Suara.com - Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2016, Presiden Joko Widodo menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp1,546,7 triliun. Sedangkan pada 2015, target pajak tidak tercapai alias short fall. Di 2015, penerimaan pajak hanya Rp1,055 triliun atau 81,5 persen dibandingkan targetnya sebesar Rp1,294 triliun dalam APBN Perubahan 2015.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Muhammad Farouk memberikan masukan kepada pemerintah untuk menyasar perusahaan-perusahaan yang berkaitan bergerak di sektor sumber daya alam agar target penerimaan dapat tercapai.
"Pemerintah harus fokus melakukan penarikan pajak di perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan SDA seperti batubara, perkebunan, laut ini yang harus mendapat perhatian karena potensi pajaknya besar juga ini," kata Farouk dalam konferensi pers di DPD, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2016).
Farouk juga menyoroti wacana pemerintah memberlakukan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty untuk mengejar target pajak. Pasalnya, pondasi penerapan kebijakan tersebut masih belum kuat sehingga DPD mengkhawatirkan akan memberikan dampak negatif bagi Indonesia.
"Kalau salah-salah ini ngulang kayak dulu lagi nggak efektif malah. Seperti di AS atau Jepang ini pernah gagal. Jadi pemerintah harus hati-hati," katanya.
Ia juga berpesan kepada pemerintah sebelum menerapkan kebijakan.
"Kalai tax amnesty ini jangan diulang-ulang terus sama pemerintah setiap tahun hanya mau kerjar target pajak aja. Nanti wajib pajak juga jadi males-malesan bayar pajak tepat waktu, mikirnya kan nanti ada tax amnesty sekalian aja," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group