Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (11/3/2016) dibuka turun sebesar 8,96 poin seiring dengan tren mayoritas bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka turun 8,96 poin atau 0,19 persen menjadi 4.784,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 0,86 poin (0,13 persen) menjadi 833,23.
"Pasar saham Eropa dan Amerika Serikat yang terkoreksi berdampak negatif pada mayoritas bursa saham di kawasan Asia, termasuk IHSG BEI," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, salah satu faktor yang menyebabkan mayoritas bursa saham global tertekan yakni kebijakan bank sentral Eropa (ECB) yang belum akan memangkas suku bunganya, meski masih ada pilihan stimulus lainnya bagi ECB namun masih ditanggapi negatif kalangan pelaku pasar saham.
Di sisi lain, lanjut dia, lembaga dana moneter internasional (IMF) yang memangkas proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2016 menjadi 3,4 persen, menambah beban bagi laju bursa saham global, termasuk indeks BEI.
Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan bahwa kondisi bursa saham global terbilang masih kondusif sehingga koreksi yang terjadi diperkirakan jangka pendek, dengan begitu pemodal masih dapat melakukan akumulasi beli secara selektif terutama pada saham-saham di sektor komoditas, konstruksi, semen, dan konsumer.
Ia menambahkan bahwa kinerja emiten tahun buku 2015 yang telah diumumkan juga sebenarnya cukup positif. Dengan demikian, koreksi IHSG dalam beberapa hari terakhir ini cenderung dipicu oleh aksi ambil untung.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 24,82 poin (0,12 persen) ke level 20.009,24, dan indeks Nikkei melemah 139,52 poin (0,83 persen) ke level 16.712,83, Straits Times melemah 4,89 poin (0,16 persen) ke posisi 2.804,36. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri