Sejak muncul keberadaan taksi berbasis online beroperasi di jalan raya, para sopir taksi konvensional merasa penghasilan mereka direnggut.
Widi (58) sopir Taksi Express mengaku penghasilannya turun drastis sejak taksi berbasis online tersebut mulai ada. Widi sendiri mengaku sudah 30 tahun menjalani profesi sebagai sopir taksi.
"Dia tuh ngambil dari pendaringan kita. Setahun ini setelah adanya online kita semua itu abis penghasilannya. Penghasilan kita benar-benar drop. Sehari untuk mendapatkan Rp50 ribu aja sudah susah. itu dibawa pulang ya," kata Widi saat ditemui suara.com, Selasa (22/3/2016).
Dirinya sengaja ikut aksi unjuk rasa menolak keberadaan taksi berbasis online itu lantaran menganggap angkutan yang menggunakan plat hitam tersebut bukan termasuk angkutan umum.
"Mereka semua SIMnya polos. Mobil yang digunakan juga mobil pribadi. tanpa KIR, tanpa bayar pajak. Kalau kita setiap enam bulan sekali kan ada KiR. satu bulan sekali ada, surat izin operasi, surat trayek. Sedangkan mereka kan seenaknya aja," kata dia.
Lebih lanjut, Widi mengaku kerap kesal jika sedang mencari calon penumpang. Taksi berbasis online tersebut dianggap sering menyerobot rejekinya karena ketika sedang mangkal di sebuah tempat kadang ada penumpang yang memesan taksi berbasis online di depan dirinya. Kebanyakan penumpang memilih taksi berbasis online karena tarifnya lebih murah daripada taksi konvensional
"Mereka juga sepertinya provokatif, menunjukan arogansinya dia, seperti waktu kita mangkal. Misalnya kalau mangkal di Sarinah, dia enak aja ngambil penumpang. Penumpang itu pesen di depan kita, Jadi itu yang bikin kita semua panas," kata dia.
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?
-
7 Rekomendasi Mobil 7 Seater Rp50 Jutaan Paling Irit untuk Taksi Online
-
Driver Taksi Online Malaysia Full Senyum, Kuota BBM Murah Ditambah Biar Gak Buntung
-
Puteri Indonesia Saira Saima Hampir Diculik Driver Taksi Online: Lompat Keluar Mobil Malem-Malem!
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah