Suara.com - Express Group, pengelola layanan Taxi Express, meminta maaf kepada publik setelah demonstrasi ribuan sopir taksi yang berlangsung Selasa (22/3/2016) di Jakarta berlangsung anarkistis.
"Manajemen Express Group menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh konsumen dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi pada hari ini 22 Maret 2016," tulis Express Group dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Meski demikian, Express Group kembali menegaskan tidak bertanggung jawab atas unjuk rasa yang diwarnai baku pukul, pengrusakkan, dan gangguan terhadap keamanan publik. Adapun yang terlibat dalam unjuk rasa kemarin itu terdiri dari ribuan sopir taksi dari berbagai perusahaan.
"Kami sangat menyesali tindakan yang dilakukan oleh mitra pengemudi kami yang ikut berunjuk rasa dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi para konsumen," ujar Direktur Operasional Express Group, Herwan Gozali.
Herwan menegaskan kembali, jajaran Manajemen Express Group sudah memberikan himbauan kepada para mitra pengemudi Taxi Express agar tidak melakukan tindakan anarkistis dan sweeping di jalanan.
"Express Group mengingatkan bahwa tidak ada dorongan dari perusahaan kepada para pengemudi untuk berunjuk rasa," tambah Herwan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun