Suara.com - Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata, Ahman Sya, membuka Pelatihan Dasar Sumber Daya Manusia Kepariwisataan di Hotel Harris, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (31/3/2016).
Dalam pelatihan ini salah satu materinya tentang Sapta Pesona atau kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung daerah, khususnya Batam.
"Pelatihan ini untuk membentuk kader-kader pariwisata yang handal. Materinya yang wajib salah satunya adalah Sapta Pesona," kata Ahman saat membuka acara pelatihan.
Melalui, Sapta pesona, Ahman mengharapkan tidak ada peristiwa wisatawan datang ke Batam namun mengalami kecopetan. Itu sebabnya masalah keamanan harus ditingkatkan agar dapat meningkatkan pariwisata di Batam.
"Harus dijamin orang datang ke Batam aman, dompet barang bawaannya nggak hilang," kata dia.
Selain itu, Kemenpar juga meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Batam untuk bisa melakukan pelayanan yang baik terhadap weisatawan. Hal ini bertujuan agar wisatawan dapat nyaman berkunjung ke Batam.
"Orang datang ke Batam dibikin nyaman, Batam ini harus memelihara kebersihan. Orang datang ke Batam dilihat untuk keindahan, keelokan, budaya melayu yang tinggi. Dan orang begitu sekali datang terkesan dan rindu, sehingga membuat dirinya ingin kemabli lagi," jelas Ahman.
Lebih lanjut, ia juga berharap pada tahun 2017 mendatang, daya saing SDM industri pariwisata Indonesia di tingkat ASEAN bisa menjadi 3 besar.
Sebelumnya pada tahun 2015 daya saing SDM pariwisata Indonesia di tingkat ASEAN masih berada di ranking 5 di bawah Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Sedangkan untuk di tingkat dunia berada di rangking 53 dari 141 negara atau jauh tertinggal dari Singapura di ranking 3 dan Filipina di ranking 42 dunia.
Itu sebabnya Kemenpar ingin meningkatkan SDM Pariwisata dari tiga sektor, yakni, pengusaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris, penguasaan IT dan manajemen.
"Saya (Kemenpar) targetkan tahun 2017 jadi ranking ke 3 di Asia, kalau tamu dari Malaysia dan Singapura dateng masih bahasa melayu, masih ngerti lah mereka, tapi kalau ada tamu dari Amerika apa bahasa tarsan kita pake?," katanya.
Berita Terkait
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
Viral Bawang Bombai Berkarung-karung Dibuang di Lereng Curam Batam, Ternyata...
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!