Suara.com - Kementerian Pariwisata melalui Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Rapat Koordinasi Nasional Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata se-Indonesia di Hotel Harmoni One Center, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, 30 Maret 206 hingga 1 April 2016.
Rakornas kali ini bertema Peningkatan Kualitas dan Daya Saing lulusan SMK Pariwisata di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Deputi BPKK Ahman Sya mengatakan rakornas akan membahas komitmen para stakeholder, khususnya lembaga pendidikan, dalam mencetak SDM pariwisata berkualitas agar mampu bersaing di pasar kerja era pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Kemenpar berkomitmen meningkatkan kualitas dan daya saing SDM pariwisata yang tahun ini diwujudkan dalam program kegiatan antara lain seperti memfasilitasi kegiatan sertifikasi bagi 35 ribu tenaga kerja sektor pariwisata.
"Angka ini mengalami kenaikan 100 persen dari target tahun 2015 yang lalu sebanyak 17.500 tenaga kerja," kata Ahman Sya.
Selain itu, Kemenpar akan memfasilitasi pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi bidang pariwisata di 34 provinsi serta pelatihan dasar pariwisata untuk 17.600 orang di seluruh Indonesia. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi wisatawan.
Tahun ini, Kemenpar mentargetkan kedatangan 12 juta wisatawan mancanegara dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara di Tanah Air.
"Pelatihan dasar pariwisata antara lain berupa pemberian pemahaman dan pelatihan penerapan Sapta Pesona (keamanan, ketertiban, kebersihan, kenyamanan, keindahan, keramahtamahan, dan kenangan) bagi SDM pariwisata sebagai kunci utama dalam menciptakan pelayanan prima bagi wisatawan dalam rangka peningkatan daya saing," kata dia.
Menurut Ahman, pada tahun 2015 daya saing SDM pariwisata Indonesia di tingkat ASEAN masih berada diranking lima di bawah Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina, sedangkan di tingkat dunia berada dirangking 53 dari 141 negara atau jauh tertinggal dari Singapura diranking tiga dan Filipina diranking 42 dunia.
Agar dapat berada di posisi terbaik, Kemenpar akan meningkatkan daya saing, sejumlah kelemahan di sektor SDM pariwisata nantinya yang akan menjadi fokus pemerintah, terutama dalam hal penguasaan bahasa Inggris.
"SDM pariwisata kita masih lemah dalam tiga hal yakni, penguasaan bahasa asing terutama Inggris, teknologi informasi, maupun manajerial. Itu untuk meningkatkan kualitas SDM pariwisata kita, tiga hal ini menjadi fokus perhatian," kata dia.
Rakornas diharapkan menjadi komitmen bersama antara pemerintah dan stakeholder khususnya bidang pendidikan untuk mendukung program penciptaan SDM pariwisata berkualitas agar dapat memenangkan persaingan.
Tenaga kerja pariwisata Indonesia diharapkan akan mudah mengisi peluang kerja di sektor pariwisata khususnya untuk 38 job titles yang telah disepakati bersama dalam Mutual Recognation Arrangement Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Saat ini pemerintah telah menetapkan sektor pariwisata sebagai leading sector karena industri jasa ini menghasilkan devisa dan menciptakan lapangan kerja yang besar. Tahun ini target pariwisata mendatangkan 12 juta wisman dan 260 juta pergerakan wisnus serta akan menghasilkan devisa sebesar Rp 172,8 triliun dan menyerapkan 11,7 juta tenaga kerja.
Rakornas SMK Pariwisata se-Indonesia diikuti 400 peserta dari perwakilan SMK Pariwisata seluruh Indonesia, perwakilan kementerian atau lembaga yang terkait dengan pengembangan SDM meningkatkan SDM Pariwisata yang tersertifikasi sesuai dengan standar MRA ASEAN.
Berita Terkait
-
Chef Hotel Turun Gunung! Kemenpar Sekolahkan Kepala Dapur Gizi untuk Program MBG
-
Telkomsel Jaga Bumi Dukung GWB di Tanjung Pinang dan Manado: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
-
Agustus Meriah! Ini Daftar Event & Festival Keren di Seluruh Indonesia untuk Rayakan HUT RI
-
Pendaki Rinjani, Siap-Siap! Jalur Pendakian Berubah Total Demi Keamanan, Ini Detailnya
-
Gerakan Wisata Bersih: Upaya Meratakan Pariwisata dan Menjaga Daya Tarik Bali Utara
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed