Bank Mandiri memberikan fasilitas perbankan dengan skema commercial line kontra garansi senilai Rp2,7 triliun kepada Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) untuk mendukung Jasindo dalam memberikan penjaminan proyek. Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaardan Direktur Teknik & Luar Negeri Jasindo Syarifudin di Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Melalui kerjasama ini, kontraktor nasabah Jasindo akan dapat menerbitkan bank garansi dari Bank Mandiri tanpa harus menempatkan dana sebesar 100% di bank. Selanjutnya bank garansi tersebut dapat digunakan kontraktor untuk diberikan kepadapemilik proyek agar proyek dapat segera dilaksanakan.
Sebelumnya, Bank Mandiri dan Jasindo telah menandatangani kerjasama serupa pada 13 Maret 2015 dengan limit sebesar Rp 600 miliar. Namun demikian, mengingat besarnya kebutuhan para kontraktor pelaksana proyek yang dijamin Jasindo, fasilitas itu pun ditingkatkan menjadi Rp 2,7 triliun.
Menurut Royke, sinergi kerjasama bisnis antar BUMN ini diharapkan dapat mendorong dan membantu mengakselerasi pelaksanaan proyek infrastruktur pemerintah.
“Kerjasama ini juga memungkinkan Jasindo memberikan kepastian pembayaran klaim bagi pemilik proyek sebagai pihak yang menerima penjaminan dari asuransi Jasindo,” ungkap Royke.
Melalui kerjasama ini, perseroan juga berharap banyak kontraktor pelaksana proyek yang membuka rekening terpisah untuktransaksi operasionalnya di Bank Mandiri.
Sementara itu Syarifudin menjelaskan, kerjasama ini merupakan langkah yang bagus dikarenakan banyak pelaku usaha dan kontraktor pelaksana proyek yang menginginkan ber bank dengan Bank Mandiri terutama untuk menggunakan produk Bank Garansi.
“Dengan berkembangnya bisnis commercial line kontra garansi, maka kami berharap akan adanya multiplier effect terhadap perkembangan perekonomian nasional,” kata Syarifudin.
Berita Terkait
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Jaringan Kuras Rekening Tidur Nasabah Rp204 M, 2 Pelaku Ternyata Terlibat Pembunuhan Kacab Bank!
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Komplotan Pembunuh Kacab Bank BUMN Incar Rekening Dormant Rp70 M: Polisi Buru Sosok S, Apa Perannya?
-
Pensiunan ASN Bisa Bisnis Toko Kelontong Modern dengan Modal Rp 45 Juta, Begini Caranya
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?