Suara.com - Anggota DPRD Kepulauan Riau, Surya Makmur Nasution merasa khawatir dengan penetapan pimpinan Badan Pengelolaan Batam yang baru, karena bisa menimbulkan disharmoni di internal lembaga yang mengurus investasi di Kota Batam Kepri itu.
"Bisa menimbulkan ketidakharmonisan dalam menyambut pimpinan BP Batam yang baru," kata Surya Makmur Nasution di Batam, Kamis (7/6/2016).
Tujuh orang pimpinan BP Batam yang baru dilantik Menko Perekonomian selaku Ketua Dewan Kawasan Batam, merupakan kalangan profesional yang berasal dari Jakarta.
Kondisi inilah yang menurut Surya bisa menimbulkan konflik di internal BP Batam, yang ribuan karyawannya sudah lama mengabdi dan menyatu dengan warga Batam.
"Kami setuju orang profesional dimasukkan dalam pengelolaan BP. Tapi dalam proses pergantian, aspirasi daerah harus jadi perhatian, jangan jadi diabaikan. Tidak mungkin di daerah tidak ada yang cakap untuk memimpin BP Batam," kata dia.
Kemudian, penetapan pimpinan BP Batam yang baru juga membuat sejumlah karyawan BP Kawasan resah, apalagi banyak isyu yang beredar tentang mutasi dan pemulangan PNS BP Batam ke instansi tempat mengabdi sebelumnya.
Ia berharap pimpinan BP Batam yang baru saja dilantik segera melakukan komunikasi dan sosialisasi yang baik dengan internal, untuk mengikis rasa tidak nyaman.
"Kuncinya komunikasi, sosialisasi, karyawan butuh kejelasan, komunikasikan statusnya ke depan," kata dia.
Sementara itu, ratusan karyawan BP Batam melakukan mogok kerja pada Rabu (6/4), mempertanyakan keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Dewan Kawasan Batam, Darmin Nasution melantik tujuh orang pimpinan lembaga itu.
Pimpinan BP Batam yang baru dilantik itu adalah Hatanto Reksodipoetro selaku Ketua, Agus Tjahajana Wirakusumah selaku Wakil Ketua, Sigit Priadi Pramudito selaku anggota 1 atau Deputi Bidang Administrasi dan Umum serta Junino Jahja selaku anggota 2 atau Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan.
Kemudian, RC Eko Santoso Budianto selaku anggota 3 atau Deputi Bidang Pengusahaan Sarana, Purba Robert M Sianipar selaku anggota 4 atau Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya dan Gusmardi Bustami selaku anggota 5 atau Deputi Bidang Pelayanan Umum.
Pemberhentian pejabat lama dan pengangkatan pejabat baru itu ditetapkan dalam Surat Keputusan Menko Perekonomian nomor 43 tahun 2016 tentang pemberhentian, penetapan dan pengangkatan ketua, wakil ketua, dan anggota Badan Pengusahaan kawasan PBPB Batam. (Antara)
Berita Terkait
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
Rumah Sakit Internasional Pertama di KEK Batam Hadirkan Layanan Kesehatan Standar Global
-
Fenomena Halo Matahari Hiasi Langit Batam
-
Muncul Fenomena Halo Matahari di Langit Batam, Warga Abadikan Momen Langka
-
Perang Belum Usai! Kompol Narkoba Divonis Mati, Kejari Batam Siap Bertarung Habis-habisan di MA
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya