Suara.com - Tim Pengadaan Lahan proyek pembangunan infrastruktur Jalan Tol Cibitung-Cilincing telah membebaskan lahan di enam desa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Kami telah menyalurkan dana ganti rugi pengadaan tanah Jalan Tol Cibitung-Cilincing sebesar Rp479 miliar lebih hingga Desember 2015," kata Ketua Pelaksana Pengadaan Lahan Tol Cibitung-Cilincing Dirwan Dahri di Cikarang, Jumat (8/4/2016).
Dana tersebut sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Keenam desa tersebut yakni Desa Wanajaya Cibitung seluas 12,42 hektare dengan jumlah bidang tanah sebanyak 289 bidang. Selanjutnya, Desa Wanasari Cibitung sebanyak 379 bidang dengan luas lahan mencapai bidang dengan luas lahan mencapai 2,06 hektare.
Desa Srimahi Tambun Utara sebanyak 21 bidang dengan luas lahan 1,72 hektare. Desa Srijaya Tambun Utara sebanyak 41 bidang dengan luas lahan mencapai 11,88 hektare. Desa Sukamekar Sukawangi sebanyak 78 bidang dengan luas lahan mencapai 9,15 hektare.
Dikatakan Dirwan, pihaknya masih menyisakan pembebasan lahan di 12 desa setempat untuk pembangunan Tol Cibitung-Cilincing yang harus rampung seluruhnya pada 2016.
"Sebanyak enam dari total 18 desa yang masuk pemetaan pembebasan lahan Tol Cibitung-Cilincing telah kita selesaikan. Sisanya sebanyak 12 desa lagi sedang dalam proses," katanya seperti dikutip Antara.
Sebanyak 12 desa yang kini tengah dalam proses pembebasan lahan di antaranya berada di Kecamatan Cikarang Barat, yakni Desa Sukadanu, Gandamekar, Gandasari, dan Telaga Asih. Di Kecamatan Cibitung kini tinggal lahan di desa Cibuntu yang harus dibebaskan.
Di Kecamatan Babelan masih ada Desa Muarabakti dan Desa Bunibakti. Sementara di Kecamatan Tarumajaya ada Desa Samudrajaya, Segarajaya, Pantai Makmur, dan Segara Makmur.
"Total kebutuhan lahan Tol Cibitung-Cilincing di Kabupaten Bekasi mencapai 248 hektare," katanya.
Dirwan mengatakan, kendala dalam upaya pembebasan lahan tersebut di antaranya adalah keterlambatan pencairan dana kegiatan.
"Namun saya harap April 2016 ini dana sudah turun, jadi prosesnya bisa kita lanjutkan," katanya.
Tol tersebut diproyeksikan memiliki panjang 25,4 kilometer, sebanyak 14 kilometer masuk wilayah Kabupaten Bekasi, sisanya berada di Depok, dan Bogor.
Ruas jalan tol itu memiliki peran strategis untuk mengurai kemacetan di wilayah Bekasi dan sekitarnya serta bisa mengurangi beban angkutan barang di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek yang biasa melintas di Cawang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!