Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk bersama-sama melakukan penandatanganan pembiayaan kredit sindikasi kepada dua perusahaan patungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road, yaitu PT Solo Ngawi Jaya dan PT Ngawi Kertosono Jaya untuk membiayai pembangunan jalan tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono.
Tiga bank BUMN ini bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB) dan Agen dalam penyaluran kredit sindikasi tersebut dengan total nilai sebesar Rp.7,7 Triliun. Kredit sindikasi tersebut disalurkan JMLAB bersama SMI, Indonesia Eximbank, Bank Jatim, Bank Jateng, dan Bank DIY.
Pembiayaan sindikasi ini akan dibagi atas dua, yaitu 1) Pembiayaan sindikasi untuk Proyek Tol Solo – Mantingan - Ngawi senilai Rp 4,37 triliun dengan PT Solo Ngawi Jaya sebagai pelaksananya. 2) Pembiayaan untuk Tol Ngawi – Kertosono senilai Rp 3,37 triliun, dengan PT Ngawi Kertosono Jaya sebagai pelaksananya.
Mandiri, BNI, dan Bank BRI masing-masing memberikan porsi kredit sebesar 24,87%, sehingga maksimal kredit pada Proyek Tol Solo – Mantingan – Ngawi adalah masing-masing Rp 1,08 triliun. Adapun untuk Proyel Tol Ngawi – Kertosono, ketiga bank BUMN tersebut akan menyiapkan porsi kredit maksimal masing-masing sebesar Rp 838 miliar.
Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi berjangka waktu 15 tahun tersebut dilakukan di Jakarta, Kamis (14/4/2016) oleh Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya David Wijayatno, Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya Iwan Moedyarno, Executive Vice President BUMN 1 Bank BRI I Made Suka dan Executive Vice President Invesment Services Bank BRI Anna Maria Ciadarma, Senior Vice President Corporate Banking II Group Bank Mandiri Dikdik Yustandi dan Vice President Corporate Banking V Group Bank Mandiri Laksmi Wulandari, Pemimpin Divisi BUMN & Institusi Pemerintah BNI Henry Panjaitan dan Wakil Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 1 BNI Oswald J.M. Tambunan, Direktur SMI Nasrizal Nazir, Pj Kepala Divisi Pembiayaan II Indonesia Eximbank Ridha Farid Lesmana, Direktur Pemasaran Bank Jateng Pujiono, serta Direktur Utama Bank DIY Bambang Setiawan.
“Kami bangga dapat menjadi Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB) dan Agen dalam penyaluran kredit sindikasi dalam hal pembiayaan pembangunan Tol Solo-Ngawi-Kertosono. Pembiyaan ini merupakan langkah nyata dunia perbankan untuk terlibat secara aktif dalam pembanguan daerah,” jelas Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan BRI dalam keterangan resmi, Kamis (14/4/2016).
Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi sepanjang 90.10 Km dan Ngawi-Kertosono 87.02 Km merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang mempunyai peranan penting dalam memperlancar arus transportasi yang dapat berdampak pada pertumbuhan sektor rill, sekaligus menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Direncanakan ruas tol tersebut akan rampung dan beroperasi tahun 2018.
“Melalui pembiayaan ini kami berharap, akan semakin meningkatkan pembangunan ekonomi di Jawa Tengah dan sekitarnya” tutur Hari Siaga.
Berita Terkait
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
Cerita Inspiratif: Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi Desa Empang Baru
-
HUT BRI ke-130: Healing & Belanja Jadi Lebih Ringan, Diskon hingga Jutaan Rupiah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya