Suara.com - Berbelanja merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan umumnya oleh para kaum wanita untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kaum pria pun ada yang memiliki hobi berbelanja, namun perbedaannya lebih condong ke jenis produk otomotif atau ke teknologi. Sedangkan para kaum wanita berbelanja jenis produk seperti aksesoris rambut, pakaian dan sebagainya.
Berbelanja yang sering dilakukan oleh para wanita umumnya adalah berbelanja ke mal atau langsung ke toko tempat produk yang akan dibelinya. Namun seiring perkembangan zaman dan teknologi trend berbelanja sendiri perlahan berubah menjadi secara online. Cukup dengan duduk manis sambil ditemani oleh smartphone atau laptop sebagai sarana online, kemudian ketikkan saja website berbelanja online pilihan Anda dan pilih produk yang ingin dibelinya.
Bagi para individu yang suka berbelanja online mungkin sudah tidak perlu khawatir melakukan transaksi online. Namun bagi para individu yang terbiasa melakukan belanja secara langsung, pasti akan ada rasa khawatir apakah aman atau tidak. Oleh karena itu disarankan carilah website yang menawarkan pembelanjaan dengan cara membayar di tempat, atau website yang menggunakan rekening bersama. Dengan begitu kemungkinan terjadinya penipuan saat transaksi berbelanja online dilakukan tidak akan terjadi.
Apabila sudah terbiasa berbelanja online dengan segala kemudahannya, maka kontrol keuangan yang dimiliki, karena kemungkinan sering berbelanja akan sering terjadi dengan kemudahan yang diberikan oleh berbagai toko penjual online sehingga cenderung boros. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan nasabah agar tidak terjadi perilaku boros dalam berbelanja online, antara lain:
Berbelanja Waktu Pagi Hari Harus Dihindari
Pagi hari adalah waktu yang tepat yang digunakan oleh para penjual online dalam memasarkan barangnya. Namun bagi para pembeli online sebaiknya jangan melihat-lihat produk yang akan dibeli nya melalui online pada pagi hari. Ini dikarenakan pembeli akan mudah tergoda dengan berbagai promo yang diberikan oleh para penjual di pagi hari.
Sebaiknya lakukan kegiatan lain terlebih dulu dan lakukan pembelanjaan atau melihat beragam produk yang ditawarkan pada siang hari. Tidak sedikit pembeli yang melihat produk yang akan dibelinya pada pagi hari, akhirnya melewatkan waktu sarapan nya karena ingin membandingkan produk yang sama di tempat lain sehingga langsung diambil promo diskon yang ditawarkan pada pagi hari.
Hati-Hati dengan Penawaran Diskon
Kemudahan berbelanja online yang diberikan berbagai macam website membuat pembeli mudah sekali tergoda. Sebagai contoh dengan adanya cicilan 0% bila berbelanja menggunakan kartu kredit, kemudian kupon gratis yang diberikan secara besar-besaran hampir setiap minggu, hingga beli dua gratis satu. Tentunya dengan adanya kata diskon dan kata gratis tersebut, maka pembeli pun agak sulit untuk melewatkan nya dan akan diambil. Perhatikan terlebih dulu apakah barang yang akan dibeli benar-benar dibutuhkan atau tidak agak tidak sia-sia barang yang akan dibelinya dan tentu akan jadi pemborosan.
Jangan Menyimpan Informasi Mengenai Kartu Kredit di Komputer
Kemudahan lain yang diberikan beberapa website berbelanja yang dapat melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit adalah cukup memasukkan informasi kartu kredit yang dimiliki dan nomor kartu kemudian tinggal tekan klik, maka transaksi berbelanja pun berhasil dan tinggal menunggu barang dikirim. Kekurangannya memang dengan tersimpan informasi tersebut membuat pembeli akan semakin ketagihan dalam berbelanja.
Perhatikan Review dan Rating Produk
Pada beberapa toko online umumnya akan disediakan review mengenai barang yang pernah dibeli dari toko tersebut dari pembeli lain serta rating toko tersebut. Perhatikan terlebih dulu review setiap produk agar terhindar dari kekecewaan setelah membeli produk yang diinginkan. Selain itu juga menghindarkan pembeli dari membeli barang yang tidak bermanfaat.
Jangan Belanja dari Situs Jejaring Sosial atau Situs Promo
Ini dikarenakan sering digunakan oleh oknum penjual untuk menarik pembeli, sehingga banyak pembeli yang terjebak dan tertipu. Oleh karena itu, gunakan saja situs yang tepercaya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?