Suara.com - Indonesia dan Filipina menjajaki peluang kerja sama di bidang bisnis mencakup jual beli barang konsumsi, produk gaya hidup dan kesehatan.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Filipina di Indonesia yang diterima di Jakarta, Senin, hasil pertemuan bisnis sejumlah pengusaha Indonesia dan Filipina yang dilaksanakan akhir pekan lalu mengisyaratkan tentang akan adanya kerja sama di berbagai bidang antara dua negara tersebut, yang meliputi perdagangan barang kebutuhan konsumsi, produk kecantikan maupun produk kesehatan.
Bahkan, forum bisnis yang digelar di Jakarta ini juga menyoroti peluang kerja sama dua negara kawasan Asia Tenggara tersebut, di bidang konstruksi dan pengembangan infrastruktur.
Duta Besar Filipina untuk Indonesia HE Maria Lumen B Isleta menyampikan optimisme tentang peluang pasar di Indonesia.
Namun, ia juga menyorot status Filipina sebagai salah satu negara dengan kondisi ekonomi terbaik di Asia, sehingga akan menguntungkan pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di sana.
Sementara itu, Deputi CEO Properti dan Bisnis Baru PT. Matahari Putra Prima Tbk Carmelito Regalado mengatakan walaupun ekonomi Indonesia telah melambat pada 2015, tetapi Indonesia adalah negara favorit untuk memperluas bisnis di Asia.
Ia berharap perlambatan ekonomi saat ini akan membaik pada 2016, sehingga dapat meraih angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi di tahun-tahun mendatang.
"Kami optimis bahwa kondisi ekonomi akan berbalik tahun ini dan pertumbuhan sejumlah kawasan akan datang dari kota-kota di luar Jawa. Urbanisasi yang cepat di negara Indonesia memperluas kelas menengah. Selain itu, besarnya jumlah penduduk serta banyaknya penduduk usia muda akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Regalado.
Keterangan tertulis dari Kedubes Filipina ini juga mencatat sejumlah pengembang properti dan konstruksi terkemuka dari Filipina hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, perusahaan Filipina yang bergerak di bidang kesehatan, farmasi, pertanian, "fast moving consumer goods" (FMCG), dan perusahaan pembiayaan juga berpartisipasi dalam pertemuan itu.
Sementara itu, perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang infrastruktur, kesehatan dan farmasi, otomotif, pendidikan, pertanian, perikanan, serta teknologi komunikasi informasi juga mengikuti forum bisnis tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
5 Pemain ASEAN di Bundesliga Sebelum Kevin Diks
-
KKP Sikat Habis! Kapal Filipina dengan Jaring Seluas 2 Lapangan Bola Ditangkap!
-
Kapasitas Pembangkit Naik 14%, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di Perusahaan Energi Filipina CREC
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya