Suara.com - Presiden Joko Widodo sudah mengetahui retailer online terbesar di Cina, Alibaba, masuk ke Indonesia dan menguasai saham beberapa perusahaan. Presiden menilai hal ini mengindikasikan Indonesia telah menjadi pasar digital besar. Tetapi juga bisa menjadi ancaman bagi para e-commerce lokal kalau tidak siap bersaing.
"Saya dengar Alibaba sudah masuk dan ini menjadi peringatan kita semua bahwa dari luar sudah melihat potensi kita ini besar. Potensi digital ekonomi kita besar sekali, ini opportunity besar. Tapi ini bisa menjadi ancaman bagi E-commerce lokal kalau tidak serius," kata Jokowi ketika memberikan sambutan dalam acara Indonesia E-Commerce Summit and Expo di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Banten, Rabu (27/4/2016).
Kepala Negara optimistis e-commerce Indonesia, walaupun tergolong masih belia, bisa bersaing dengan perusahaan dari negara lain.
Dengan masuknya perusahaan asing, katanya, bisa menjadi cambuk untuk bersaing dengan menghadirkan produk terbaik.
"Waktu saya undang dulu 10 orang ke Istana saya tanya apakah berani bersaing dari luar, bilangnya berani. Saya tanya lagi apakah bisa menang, mereka bilang, pak kalau kita diberikan peluang dan support pasti menang. Dunia persaingan dan kompetisi memang kejam, tapi itu tantangan yang harus dihadapi. Nggak apa-apa nanti ada beberapa yang bergabung," katanya.
Seperti diketahui, Alibaba telah menggelontorkan dana investasi sebesar 1 miliar dolar AS kepada Lazada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Kemenkeu Ungkap Alasan Pemda Lambat Belanja, Dana Mengendap di Bank Tembus Rp 244 T
-
OJK Prediksi Kinerja Perbankan Solid Akhir Tahun 2025, Alasannya Mengejutkan
-
Rp1,45 Triliun Diborong! Ini Alasan BMRI Banyak Diborong Asing Pekan Ini
-
BLTS Cair Minggu Depan, Mensos Ungkap Pembagian Dua Kategori KPM
-
Maybank Indonesia Merasa Nggak Salah, OJK Tetap Minta Dana Nasabah Rp 30 Miliar Diganti
-
BTN Cari Inovasi Sediakan Hunian yang Sesuai Gaya Hidup Masa Kini
-
Daftar Saham dan Bisnis Djarum Group Milik Keluarga Hartono
-
Aliran Modal Asing Rp 2,29 Triliun Deras Masuk ke RI pada Pekan ke-3 November, Ke Mana Saja?
-
Cara Mudah Memutar Uang Rp 1 Juta Agar Bertambah Banyak
-
Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian, Ini Syarat dan Prosesnya sampai Dana Cair