Suara.com - PT Merck Sharp Dohme Parma Tbk (SCPI) akan melakukan crossing 10.900 saham hasil penawaran. Untuk itu, perusaahan dengan kode emiten (SCPI) tersebut meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut sementara status suspensi saham SCPI.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT. Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Rabu (4/5/2016).
Seperti diketahui, saham SCPI disuspensi lantaran perseroan sedang proses go private. SCPI berencana melakukan crossing saham pada hari Rabu tanggal 11 Mei pukul 15.45 WIB. Adapun crossing saham akan dilakukan oleh PT Bahana Securities sebagai perusahaan sekuritas.
Sebelumnya, sebagai upaya SCPI melanjutkan rencana perubahan statusnya, Merck Sharp & Dohme Corp (MSD) melakukan penawaran tender sukarela. Kegiatan penawaran kepada seluruh pemegang sa-ham publik telah dilaksanakan sejak 18 Januari 2016 sampai 29 Februari 2016. MSD bermaksud membeli saham dengan harga penawaran yang sama dengan masa penawaran tender yaitu Rp 100.000 per saham.
Selama masa penawaran, sebanyak 72 pemegang saham publik berpatisipasi untuk menjual saham mereka dengan jumlah 10.900 saham. MSD telah melakukan pembayaran sebesar Rp 1,09 miliar sebagai pemenuhan kewajiban kepada 72 pemegang saham publik yang sudah menjual sahamnya. Dengan selesainya masa penawaran, posisi jumlah pemegang saham publik di SCPI menyusut jadi 471 dari sebelumnya 543. Sebelum masa penawaran, jumlah saham publik sebesar 57.364 saham. Sekarang, jumlah saham berkurang menjadi 46.464.
Berita Terkait
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Historis Harga Bitcoin Naik 96 Persen Pasca Pembatalan Shutdown Pemerintah AS
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Makin Dekat dengan Rakyat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari
-
Investasi Rp6,4 Triliun di GOTO Diselidiki Kejagung, Intip Perkembangan Terbarunya
-
5 Cara Menagih Utang yang Susah Bayar Tanpa Bikin Hubungan Retak
-
Sumbang PDB Nasional, Sektor Pertambangan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal di Berbagai Daerah
-
Bank BRI, BNI, Mandiri Kompak Gelar RUPSLB, Apa yang Dibahas?
-
Wamenprin Sebut Investor Siap Merelokasi Pabrik Bajanya ke RI, Pengusaha Menjerit: Jangan Pro Asing!
-
Rumah BUMN Telkom Komitmen Dukung Pelaku Usaha dengan Digitalisasi UMKM Binaan
-
Kredit Macet Pinjol Meningkat, Anak Muda Dominasi Paling Banyak yang Gagal Bayar