Suara.com - Dalam perjalanan daratnya seusai meresmikan Pasar Manis di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2016), Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko dan Bupati Banyumas Achmad Husein singgah di Desa Kedunguter, Kabupaten Banyumas. Tujuannya untuk meninjau saluran irigasi hasil pencairan dana desa tahun 2015.
Irigasi yang dibangun dengan biaya Rp. 95 juta itu merupakan salah satu wujud nyata hasil pencairan dana desa di desa tersebut yang bernilai Rp. 281.681.461, di tahun anggaran 2015.
Irigasi yang dibangun dengan gotong royong masyarakat itu berlokasi di pinggir jalan raya Purwokerto-Kebumen. Dengan sumber air yang berasal dari sungai Sogati, saluran irigasi itu membentang sepanjang 201 meter dengan kedalaman 80 cm dan lebar 40-60 cm. Saat ini irigasi tersebut mengairi 30 hektar sawah.
Jokowi beberapa waktu lalu mengatakan, akan meningkatkan alokasi dana desa di tahun 2016 ini. Hal itu diperlukan agar peredaran uang di desa semakin banyak. "Dana desa tahun ini (2015) Rp.20,8 triliun, tahun depan (2016) ini dianggarkan di APBN jadi Rp47 triliun. Artinya, peningkatannya lebih dari 100 persen," kata Jokowi dalam pidato sambutannya dalam acara Silaturahmi dengan Para Kepala Desa Seluruh Indonesia di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 26 Desember 2015 yang lalu.
Berita Terkait
-
Dilanda Kemarau, Waduk Dawuhan Madiun Mengering
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Alarm Merah RAPBN 2026, DPD RI Protes Keras Anggaran Daerah Dipangkas
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Siapkan Infrastruktur di IKN, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2
-
Dikhawatirkan Langgar Konstitusi, Pengalihan Dana ke Bank Himbara Lemahkan Rupiah
-
Tradisi Patah! Prabowo Tunjuk Ahmad Erani Yustika Eks Staf Jokowi Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Besok Demo Ojol, Driver Bantah Aplikasi Mati
-
Harga Emas Antam 'Parkir' di Rp2 Juta, Sinyal Apa Ini untuk Investor?
-
IHSG Tembus 7.937 Didorong Stimulus dan Kabar TikTok, Ini Proyeksi Analis Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Belum Resmi Mundur, Joao Mota Masih Jadi Bos Agrinas Pangan Nusantara
-
Dasco Turut Dilibatkan Prabowo Susun 3 Paket Stimulus Ekonomi 2025
-
Menkeu Purbaya Bakal Sisir Pajak Kakap, Cari Kebocoran