Suara.com - Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menyatakan menjelang Lebaran penjualan rumah biasanya mengalami penurunan antara 10-15 persen dibandingkan dengan hari-hari normal.
"Itu biasa terjadi pada jelang Lebaran, kalau untuk kalangan menengah biasanya akan memanfaatkan uang mereka untuk keperluan Lebaran," kata seorang pengurus REI Jawa Tengah Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Juremi di Semarang, Selasa (10/5/2016).
Menurut dia, penurunan penjualan akan terjadi untuk seluruh jenis rumah, mulai dari rumah untuk segmentasi sederhana hingga rumah mewah.
Terkait dengan penurunan penjualan, pihak pengembang tidak dapat berbuat banyak mengingat hal tersebut sudah menjadi tren tahunan.
"Memang kami akan menggelar sejumlah promo, meski begitu upaya-upaya tersebut tidak memberikan hasil yang terlalu signifikan," katanya.
Juremi mengatakan biasanya penurunan penjualan akan terjadi menjelang Lebaran dan menjelang tahun ajaran baru.
"Tetapi untuk tahun ini kami agak diuntungkan dengan bersamaannya memontum jelang Lebaran dengan jelang tahun ajaran baru. Jika biasanya penurunan terjadi dua kali dalam satu tahun, untuk tahun ini diprediksi hanya akan terjadi satu kali," katanya.
Menurut dia, penjualan akan kembali baik sekitar 1-2 bulan usai Lebaran.
Pada saat itu, penjualan akan kembali normal dan diharapkan bisa lebih meningkat dibandingkan dengan hari biasanya.
Seorang pengurus Bidang Lingkungan REI Jawa Tengah Nur Widi Wijatmiko mengatakan penurunan penjualan biasanya juga terjadi untuk rumah sederhana program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
"Untuk menarik calon konsumen, kami akan melakukan sejumlah program promo, di antaranya berupa hadiah, diskon uang muka, dan subsidi bunga," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya