Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (13/5/2016) ditutup turun sebesar 41 poin atau 0,87 persen ke level 4.761 setelah bergerak di antara 4.745 - 4.803 . Sebanyak 120 saham naik, 171 saham turun, 92 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp5,7 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp341 miliar.
Keterangan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Saran Investa Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Senin (16/5/2016).
IHSG pekan kemarin masih mencatatkan koreksi yang cukup besar hingga 1,26 persen. Pelemahan ini mengikuti lantai bursa di kawasan regional Asia Pasifik yang kompak merosot. "Penurunan IHSG merupakan yang kedua terbesar di emerging market yang tampak melempem," kata Kiswoyo.
Penurunan bursa emerging market dipicu oleh data ekonomi China yang mengecewakan. Tingkat ekspor China dalam mata uang dollar pada April lalu kembali menurun. Demikian juga dengan tingkat impornya. Berita negatif dari China menjadi sentimen yang memberatkan market. Selama kita tidak melihat stabilitas di China, minat investor belum akan membaik, transaksi perdagangan masih akan volatile. "IHSG hari ini, Senin (16/5/2016) kami prediksi akan bergerak di range 4700 - 4850," jelas Kiswoyo.
Disisi lain, pasar saham Amerika Serikat ditutup negatif seiring dengan pelemahan harga min-yak meski data ekonomi yang dirilis positif. University of Michigan melaporkan in-deks sentimen konsumen melonjak 7,6 persen menjadi 95,8 dari 89,0 pada bulan April, mematahkan estimasi kenaikan menjadi 90,0 dalam jajak pendapat Reuters. Dow Jones ditutup melemah 1.05 persen, Nasdaq turun 0.37 persen dan S&P Indek turun 0.85 persen.
Adapun pasar saham kawasan Eropa ditutup positif. Gross Domestic Product (GDP) Jerman tumbuh lebih dari dua kali di kuartal pertama tahun ini seiring pengeluaran rumah tangga dan belanja negara yang meningkat. Peningkatan juga terjadi pada investasi di sektor konstruksi dan barang modal dari perdagangan luar negeri. Destatis,Badan Pusat Statistik Federal Jerman melaporkan ekonomi Jerman tumbuh 0,7 persen selama kuartal I 2016 setelah di kuartal sebelumnya yaitu kuartal IV 2015 hanya tumbuh 0,3 persen. Angka ini lebih tinggi dari konsensus yang dikeluarkan para ekonomi di polling Reuters yang memprediksi pertumbuhan 0,6 persen. Pada perbandingan 12 bulan, PDB tumbuh sebesar 1,1 persen pada periode Januari-Maret dibandingkan dengan tiga bulan yang sama tahun sebelumnya. FTSE di Inggris ditutup naik 0.56 persen, DAX Jerman naik 0.92 persen dan CAC Perancis naik 0.56 persen.
Berita Terkait
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
IHSG Sentuh 8.071 di Sesi 1, Ini Saham-saham paling Banyak Dibeli Investor
-
IHSG Runtuh Setelah Cetak Rekor, Volatilitas Pasar Menguji Mental Investor
-
IHSG Rebound Pasca Pelemahan Imbas Aksi Jual Saham Asing?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai