Suara.com - Kementerian Keuangan tengah kajian terkait penerbitan kebijakan pemberian insentif pajak atas sukuk. Hal tersebut bertujuan dapat bersaing dengan obligasi konvesional yang tumbuh sangat signifikan.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Suahasil Nazara pun mengakui bahwa perkembangan surat utang syariah belum terlampau signifikan karena terbentus masalah perpajakan. Oleh sebab itu, pihaknya mengaku sedang mengkaji kebijakan tersebut.
“Memang kami ada pemikiran untuk memberikan insentif pajak yang Surat Berharga negara. Kita masih meneliti dampaknya bagaimana nanti untuk pasar modal kita,” kata Suahasil saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016).
Ia pun mengaku, tak menutup kemuningkinan insentif ini akan diberlakukan. Namun, semua bergantung pada antusiasme pasar.
“Jadi kalau memang ini bisa membuat pasar kita lebih mara dan baik ya pasti akan kita lalukan. Makanya kita lihat dulu dan dikaji bagaimana penerapannya,” katanya.
Sebelumnya, Deputi Komisioner OJK Sarjito, meminta kepada pemerintah untuk memberikan instrument baru dalam pasar keuangan syariah. Salah satunya adalah pemerian insentif pajak terhadap sukuk. Menurutnya, dengan adanya insentif pajak ini bisa membuat investor lebih tertarik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi