Suara.com - Menteri Keuangan,Bambang Brodjonegoro hari ini kembali menghadiri Sidang Tahunan Islamic Development Bank (IDB) yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan.
Dalam sidang tahunan yang memasuki hari ketiga ini, Bambang kembali memamerkan bahwa Indonesia telah menerbitkan sukuk sejak 2008 hingga 2016 yang nilainnya mencapai 38 miliar dolar AS atau sekitar Rp503 triliun.
“Sukuk yang masih outstanding (masih berjalan) sebesar 29 miliar dolar AS atau sekitar Rp380 miliar. Yang outstanding ini berkontribusi 15 persen dari total enerbitan Surat Berharga Negara (SBN),” kata Bambang dalam seminar yang bertemakan Sukuk untuk pembiayaan infrastruktur dan strategi keuangan inklusi, Selasa (17/5/2016).
Bambang menjelaskan, dalam penerbitan Sukuk ini pemerintah menerbitkan dalam dua mata auang yani USD untuk pasar internasional dan rupiah untuk pasar dalam negeri. Ia pun mengklaim dunia internasional sudah mulai percaya dengan penerbitan ini. Hal ini telah membuat pertumbuhan sukuk di Indonesia menjadi yang terbesar secara global.
"Penerbitan terakhir kami di Maret mendapat respons positif dari investor. Dari penerbitan yang ditawarkan 2,5 miliar dolar AS, yang minat sampai 8,6 miliar dolar AS atau 3,5 kali lipatnya," katanya.
Ia pun mengatakan, pemerintah Indonesia, dana pemenuhan untuk pembangunan infrastruktur 45 persen harus dipenuhi pemerintah dari total kebutuhan dana ribuan triliun dari APBN. Dengan adanya penerbitan Sukuk ini menjadi salah satu intrumen pemenuhan dana pembangunan di Indonesia.
Berita Terkait
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Semangat Generasi Muda untuk Keuangan Syariah yang Lebih Cerdas dan Halal dalam Nushafest 2025
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Investasi Aman di BRI: Beli Sukuk Ritel Dapat Cashback Hingga Rp17 Juta
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025