Kementerian Perdagangan melaporkan, kinerja ekspor busana muslim Indonesia pada perioden 2015 hingga Januri 2016 mencapai 4,63 miliar dolar AS. Angka ini mengalami kenaikan 2,13 persen jika dibandingkan dengan Januari 2015.
"Pada 2015, kinerja ekspor produk busana muslim berhasil menembus angka 4,57 miliar dolar AS. Sedangkan pencapaian di Januari 2016 mengalami peningkatan 2,13 persen dibandingkan dengan Januari 2015 dari 366,2 juta dolar AS menjadi 374 juta dolar AS," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2016).
Meski mengalami kenaikan, pihaknya menyayangkan busana muslim belum dapat kode HS (Harmonized System) yang baku.
"Jadi, kinerja ekspor produk busana muslim dicatat berdasarkan hasil pengelompokkan rekomendasi Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan," tegasnya.
Namun, pihaknya optimis, meski busana muslim belum terdaftar dalam Kode HS, namun nantinya busana muslim Indonesia akan menjadi role model busana muslim di dunia.
"Dari data Thomson Reuters dalam State of The Global Islamic Economy 2015, nilai belanja yang dikeluarkan masyarakat muslim dunia cukup fantastis sekitar 230 miliar dolar AS. untuk pakaian dan sepatu pada 2014. Ini menunjukkan orang belanja fashion pasti mengalami pertumbuhan. Indonesia punya kesempatan besar, tapi fondasi busana muslim ini harus diperkuat," kata Tjahya.
Berita Terkait
-
Kemendag Amankan 19.391 Bal Pakaian Bekas Impor Ilegal
-
Negara Rugi Rp 26,4 Miliar dari Barang-barang Impor Ilegal Selama 6 Bulan
-
7 Cara Cek HP Palsu atau Asli, Jangan Mudah Tergiur Harga Murah
-
Pemerintah Telah Perintahkan Beras Oplosan Ditarik dari Pasaran Paling Lama 30 Hari
-
Prabowo Amankan IEU-CEPA: Bagaimana Perjanjian Ini Akan Mengubah Ekonomi Indonesia?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru