Suara.com - CEO Lion Group Edward Sirait membantah pernyataan yang menyebutkan karyawan yang bekerja di Lion Group, apalagi pilot dan pramugari, mendapatkan gaji di bawah upah minimum regional.
"Kami akan pelajari apa yang dimaksud perbedaan. Tadi dikatakan ada gaji Rp900 ribu pramugari. Nggak ada gaji Rp900 ribu. Datanya akan kita sampaikan. Apa gaji pilot kami dengan airline lain beda sekali? Kami akan pelajari. Tapi sepengetahuan saya, tidak. Kalau ada perbedaan itu karena produktivitasnya. Kalau tidak juga pilot kami sudah kabur ke tempat lain," kata Edward usai rapat dengan Komisi V DPR, Selasa (24/5/2016).
Edward mengakui kalau selama ini banyak pilot dan pramugari yang pindah ke maskapai lain. Tapi, kata dia, perpindahan tersebut untuk jenjang karir mereka.
"Kalau keluar masuk pilot ada banyak. Banyak yang ke luar negeri. Kalau ada pilot kita ke maskapai bagus yang di luar negeri kita bangga. Berarti kualitas pilot ke diakui di luar negeri. Bagi kita nggak masalah," ujar dia.
Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat, anggota Komisi V DPR dari Fraksi Nasional Demokrat Syarief Al Kadrie menyindir jajaran direksi Lion Group. Menurut Syarief tingkat kesejahteraan yang diberikan perusahaan kepada karyawan Lion Air belum memadai.
"Soal masalah kesejahteraan karyawan, untuk pilot kita bandingkan dengan pesawat-pesawat lain, itu jauh lebih rendah upahnya. Begitu juga pramugari, itu di bawah UMR. Gaji pokoknya hanya Rp900 ribu," kata Syarief.
Meski demikian, dia memberikan apresiasi terhadap pelayanan Lion Air.
Anggota Komisi V dari Fraksi Hanura Miryam Yani menambahkan kesejahteraan karyawan harus menjadi prioritas perusahaan. Apalagi, Lion Air memiliki seribu penerbangan dengan 290 pesawat ke seluruh Indonesia.
"Ownernya sudah cukup kaya ya mbok pilot dan pramugari harus diperhatikan. Bapak harus memperhatikan mereka karena bapak besar karena mereka," tutur Miryam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak