Suara.com - Anda yang aktifitasnya sangat sibuk dan padat setiap harinya, tentunya menjalaninya dengan sangat menyenangkan. Apalagi jika segala aktivitas yang dikerjakan ini memberikan reward berupa uang atau hal yang membuat Anda senang.
Di masa yang masih produktif, Anda bisa mengerjakan pekerjaan apapun dengan penuh semangat. Namun, pernahkah Anda memikirkan apa yang akan terjadi pada saat telah memasuki masa pensiun nanti. Mungkin, masa pensiun Anda masih sangat lama, namun lambat laun hal itu pasti akan dialami oleh seorang pekerja.
Sebelum masa pensiun datang, sebagian orang rupanya sudah mulai merencanakan mengenai apa yang mereka akan lakukan saat masa pensiun tiba. Sebagian besar memilih untuk membuka sebuah usaha dan sebagian lagi ada yang masih ingin berkontribusi untuk perusahaannya yang dulu.
Namun, menjadi pengusaha atau bekerja di masa yang sudah tidak produktif lagi rasanya sulit untuk menjadi maksimal. Jika begitu, Anda harus bisa mengelola keuangan dengan baik, agar di masa pensiun Anda masih memiliki keadaan finansial yang cukup baik.
Anda perlu mengelola keuangan di masa pensiun, agar hidup anda dan keluarga di masa tua bisa lebih teratur. Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
1. Mulai dengan Menabung dan Investasi
Kegiatan menabung maupun investasi sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Hanya saja, sebagian dari kita sering mengacuhkan kedua hal tersebut dengan alasan membutuhkan budget yang besar untuk bisa memenuhi tabungan maupun investasi semacam itu.
Padahal, menabung sejak dari dulu sudah terbukti mampu menjadikan penabungnya dapat memenuhi segala kebutuhan dirinya sendiri dan keluarganya. Begitu juga dengan investasi.
Saat ini ada banyak investasi yang ditawarkan oleh lembaga keuangan maupun lembaga resmi tertentu yang sifatnya menguntungkan bagi para nasabahnya. Investasi seperti ini juga bisa membantu anda mendapatkan uang yang berlebih untuk cadangan masa depan.
Investasi ini juga bisa dilakukan dengan berbisnis yang sekiranya bisa menguntungkan. Kedua kegiatan ini adalah kegiatan dasar untuk mengelola keuangan anda menjelang hari tua nanti.
2. Membuat Rencana Keuangan
Mungkin, sebagian besar dari kita masih merasa rumit saat ingin mencatat transaksi keuangan sederhana dalam rumah tangga, seperti pemasukan dan pengeluaran. Tidak hanya itu, ada beberapa jenis usaha yang juga tidak menggunakan pencatatan keuangan khusus, sehingga keuntungan yang didapat masih berupa perkiraan sementara, belum ada catatan pasti.
Sama halnya seperti bisnis yang sebaiknya memiliki pencatatan, Anda pribadi juga sebisa mungkin harus membuat catatan keuangan untuk setiap transaksi yang dilakukan paling tidak di setiap bulannya. Dengan begitu Anda mampu mengurangi pengeluaran yang dirasa tidak perlu untuk setiap bulannya dan tabungan mungkin akan bisa bertambah lagi.
3. Segera Lunasi Utang
Mempunyai utang adalah ketakutan tersendiri yang bisa membuat hidup menjadi kurang nyaman tidak hanya saat ini, tapi juga di masa depan nanti. Apalagi jika utang tersebut ada dalam jumlah yang sangat besar yang untuk melunasinya memerlukan banyak waktu.
Usahakan, di saat usia produktif Anda saat ini, jika Anda memang memiliki utang segera dilunasi agar segera lunas dalam tempo waktu tertentu. Tentunya Anda tidak harus membayar utang saat nanti di masa pensiun, di mana keadaan finansial Anda mungkin tidak seperti dulu.
4. Menyiapkan Dana Darurat
Satu hal yang tidak kalah penting yang juga selalu dianggap tidak perlu oleh sebagian orang adalah memiliki cadangan dana darurat. Siapa yang bisa menebak apa yang akan terjadi pada hidup kita masa yang akan datang.
Tertimpa bencana atau pun mengalami kecelakaan hal-hal tersebut sewaktu-waktu bisa saja terjadi pada kita. Sebaiknya Anda menyiapkan dana darurat yang bisa diatur sendiri jumlahnya.
Dana ini akan sangat membantu saat kita benar-benar membutuhkannya, sehingga Anda tidak perlu menghabiskan tabungan terlebih dulu. Selain itu, Anda bisa juga mengikuti program asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Jangan Hanya Berencana
Semua rencana ini memang terlihat mudah untuk dikatakan, namun Anda harus yakinkan pada diri sendiri bahwa rencana-rencana tersebut akan segera dilakukan mulai sekarang, agar di masa pensiun nanti semuanya akan lebih baik lagi. Dengan menjalankan rencana keuangan, banyak menabung atau investasi dan juga menyiapkan dana darurat, setidaknya Anda sudah mempersiapkan segala sesuatunya sebelum masa tua datang.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
20 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2016
Tradisi Unik Hari Raya Waisak di Berbagai Negara
Regulasi KPR dan Alasan Pengajuannya yang Sulit Disetujui
Published by Cermati.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun