Guna meningkatkan pelayanan dan jumlah lisensi dipasar modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini, Selasa (31/5/2016) meluncurkan sebuah aplikasi yang bernama Perizinan dan Registrasi Terintegrasi atau Sprint.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK M. Noor Rachman mengatakan, dengan adanya aplikasi tersebut pelaku industri di pasar modal tidal perlu lagi report-repot melakukan registrasi atau perjanjian secara manual.
"Jadi, semua pelayanan perizinan, pendaftaran, perpanjangan izin dan pelaporan di pasar modal secara elektronik dapat dilakukan lebih mudah, cepat, efisien, dan terukur. Nggak perlu repot-repot lagi," kata Noor saat ditemui di kantor OJK, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2016).
Selain itu, lanjut Noor, dengan adanya sistem elektronik Sprint ini, jumlah lisensi dan produk di pasar modal khususnya di industri keuangan akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Ia menjelaskan, untuk tahap awal, dalam registrasinya masih menggunakan dokumen print out untuk menjaga keamanan. Tetapi, OJK ke depan akan terus melakukan inovasi sistem ini agar lebih simple.
"Tahap awal elektronik ini karena masih baru, masih ada pakai dokumen print out juga tapi nanti engak lagi," tegasnya.
Berita Terkait
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
OJK Mau Hapus Bank Kategori KBMI I, Aladin Syariah Bisa Naik Kelas?
-
Debt Collector Makin Meresahkan, OJK Siap Beri Sanksi
-
OJK Cabut Izin Usaha Pinjaman PT Crowde Membangun Bangsa
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR