Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mengalami kenaikan pada April 2016 menjadi 901,1 ribu kunjungan. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 12,37 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 801,9 ribu kunjungan.
Hal ini telah memberikan berkah kepada pengusaha hotel berbintang di Indonesia. Pasalnya, hingga April 2016, tingkat hunian kamar hotel berbintang mengalami kenaikan 3,10 poin atau sekitar 54,38 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya sebesar 51,28 persen.
“Kalau dibandingkan Maret 2016 pertumbuhannya sekitar 54,38 persen, tingkat hunian kamar di bulan ke dua tahun ini naik 0,73 poin,” kata Suryamin ketika konferensi pers di kantor BPS, Senin (1/6/2016).
Suryamin menjelaskan kenaikan hunian kamar hotel tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 68,55 persen, diikuti oleh Kalimantan Tengah sebesar 65,36 persen dan provinsi Lampung sebesar 63,21 persen. Sedangkan TPK terendah terjadi di Kepulauan Bangka Belitung sebesar 37,42 persen.
“Dan kenaikan yang hunian kamar hotel itu rata-rata hotel bintang empat. Ini luar biasa sekali kenaikannya. Karena sepanjang April 2016 banyak event-even besar juga di daerah itu,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius