Suara.com - Emas merupakan salah satu logam mulia bernilai tinggi ini yang menjadi favorit masyarakat dalam menyimpan kekayaan mulai dulu hingga kini. Khusus bagi kaum hawa, emas tidak menjadi sebagai alat untuk berinvestasi, tetapi juga bisa menjadi aksesoris yang dapat mempercantik dan memperindah penampilan.
Banyak masyarakat memilih emas sebagai investasi karena menyimpan logam mulia ini dianggap aman dan menguntungkan di masa depan. Dianggap aman, emas ini memiliki fisik yang nyata sehingga dapat kita simpan sendiri dan kita berkuasa penuh atas emas yang kita miliki, sehingga tidak bergantung kepada orang lain.
Lantas, sebenarnya hal apa saja yang membuat berinvestasi pada emas ini masih digemari dari dulu hingga sekarang? Berikut ulasannya.
1. Profit yang cukup tinggi
Harga emas dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan dan melebihi dari tingkat inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Oleh sebab itu, berinvestasi pada emas ini dapat menjaga daya beli kita terhadap suatu barang yang harganya meningkat akibat kenaikan harga (inflasi).
Hal menarik lainnya dari investasi emas adalah apabila kita berinvestasi emas dalam bentuk batangan. Pada emas batangan kita tidak dikenakan pajak karena memiliki tingkat keuntungan dan jaminan yang lebih tinggi. Sebab, emas jenis ini memiliki sertifikat keaslian dan informasi terkait emas seperti berat, ukuran dan tingkat kadar emasnya.
2. Emas memiliki likuiditas yang tinggi
Bila dibandingkan dengan jenis investasi riil lainnya seperti properti (rumah dan tanah), emas memiliki likuiditas yang sangat tinggi. Maksudnya adalah pada saat kita sedang membutuhkan dana yang mendesak, kita dapat langsung menjual emas di toko perhiasan atau kantor pegadaian dan seketika itu juga emas dapat dicairkan dalam bentuk uang yang kita butuhkan.
3. Nilai/harga emas berdasarkan nilai pasar
Dalam hal ini, pergerakan harga emas tidak ada yang bisa mengintervensi, sehingga naik turunnya harga emas sesuai dengan permintaan dan penawaran riil dipasar. Secara jangka panjang, emas memang cenderung akan meningkat, tetapi dalam jangka pendek emas juga mengalami pergerakan yang naik turun.
Fluktuasi pada harga emas ini juga terpengaruh dari pergerakan nilai dolar AS. Hal tersebut dikarenakan emas merupakan salah satu komoditas yang diperdagangkan secara global dengan menggunakan dolar. Pergerakan dolar terhadap rupiah juga akan mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Apabila dolar menguat terhadap rupiah maka harga emas akan cenderung meningkat dan begitu sebaliknya pada saat dolar melemah terhadap rupiah maka harga emas akan cenderung turun. Jadi mari mulai berinvestasi emas agar kekayaan kita tidak habis tergerus inflasi dan kita bisa membentangkan masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita nanti.
| Published by Bareksa.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi