QNB Group, lembaga keuangan terdepan di Timur Tengah dan Afrika kemarin Rabu (16/6/2016) mengumumkan telah menyelesaikan proses akuisisi 99,81 persen saham Finansbank di Turki.
Transaksi ini merupakan pencapaian yang sangat besar oleh QNB Group dalam menjalankan strategi ekspansi internasional. Dengan bertambahnya Turki sebagai pasar baru dan salah satu bank Turki yang terdepan dalam jaringannya, QNB Group kembali memperluas kehadiran internasional dan dapat meningkatkan keuntungan dari pesatnya perdagangan dan memperkuat kerjasama ekonomi antara Turki dan Timur Tengah secara umum serta antara Qatar dan Turki pada khususnya. Ini juga mencerminkan kepercayaan QNB Group dengan prospek jangka panjang didalam sektor perbankan dan ekonomi Turki.
Finansbank adalah bank swasta ke-lima terbesar di Turki dalam jumlah aset, deposito dan pinjaman. Bank ini telah tumbuh secara organik menjadi institusi finansial terdepan dengan tim manajemen yang terbukti dan berpengalaman. Dengan jaringan distribusi nasional lebih dari 620 cabang dan lebih dari 12 ribu karyawan, bank ini memiliki lebih dari 5,3 juta Nasabah aktif. Pada tanggal 31 Maret 2016, Finansbank memiliki aset sebesar 32,0 miliar Dolar Amerika Serikat (AS), dimana 21,8 miliar Dolar AS dalam bentuk pinjaman dan 17,3 miliar Dolar AS dalam bentuk deposito dan total ekuitas sebesar 3,8 miliar Dolar AS yang tercatat oleh International Financial Reporting Standards.
QNB Group’s Chief Executive Officer Ali Ahmed Al-Kuwari mengatakan bahwa transaksi ini merupakan terobosan dalam visi QNB untuk menjadi ikon di Timur Tengah dan Afrika pada tahun 2017. "Strategi kami adalah untuk fokus pada pertumbuhan pasar yang tinggi dimana kami melihat keunggulan kompetitif. Turki, dengan pasar yang besar, populasi, pertumbuhan berkepanjangan, sektor ekonomi dan perbankan yang kuat dan lokasi yang strategis sebagai pintu gerbang antara Eropa, Asia dan Afrika. Kami sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari Turki dan pengembangan Finansbank kedepan dan kami akan lebih meningkatkan konektivitas keseluruhan dengan pasar internasional dan membawa Finansbank ke tingkat berikutnya sebagai bagian dari QNB Group," kata Ali dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (16/6/2016).
QNB Group saat ini memiliki 99.81 persen saham Finansbank dan akan melakukan Mandatory Tender Offer (MTO) di Turki untuk 0.19 persen sisa saham.
Dalam akuisisi ini, Ömer Aras, Chairman dan Group CEO Finansbank juga mengatakan akuisisi ini menjadikan tonggak bersejarah untuk Finansbank. "Kami sangat bersemangat untuk masuk ke era baru dan menjadi bagian dari QNB Group, kesepakatan ini merupakan bukti sempurna keunggulan Finansbank dan standar yang diakui secara global. Kami percaya bahwa akuisisi ini akan memungkinkan kami untuk membawa Finansbank ke tingkat yang baru dan menawarkan layanan yang istimewa bagi Nasabah kami dan pemangku kepentingan melalui jaringan QNB internasional yang besar, yang sekarang kita telah menjadi bagian darinya," kata Omer dalam kesempatan yang sama.
QNB Group telah terus berkembang menjadi bank terbesar di Qatar dan institusi finansial terdepan di wilayah Timur Tengah dan Afrika. QNB saat ini dianggap sebagai merek bank yang paling berharga di Timur Tengah dan Afrika dan merupakan bank dengan rating tertinggi di antara bank-bank internasional yang beroperasi di Turki.
Kehadiran QNB Grup dengan ditambahnya Finansbank saat ini mencakup lebih dari 30 negara di tiga benua, menyediakan rangkaian lengkap produk dan layanan canggih. Jumlah karyawan lebih dari 27.300 yang beroperasi melalui lebih dari 1.200 lokasi, dengan jaringan ATM lebih dari 4.300 mesin.
Berita Terkait
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Investor Kakap Dilaporkan Siap Akuisisi Electronic Arts Ratusan Triliun, Saham EA Melesat
-
Morris Capital Mau Akuisisi Emiten PIPA, Ini Rencana Besarnya
-
Akuisisi FUTR, Bos Ardhantara Mau jadi Pemain Utama di Energi Terbarukan
-
Danantara Diisukan Bakal Akuisisi, Saham BCA Jeblok
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya