Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pembangunan rumah khusus di Papua akan menghabiskan anggaran hingga Rp400 miliar.
"Total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan rumah khusus di Papua senilai Rp400 miliar dari total anggaran pembangunan Rp1,4 triliun untuk seluruh Indonesia," ujarnya di Jayapura, Selasa (28/6/2016).
Ia menegaskan perhatian yang diberikan lembaganya terhadap Papua sangat tinggi, karenanya jumlah rumah khusus yang dibangun pun paling banyak dibanding daerah lain di Indonesia.
"PU telah membangun kurang lebih dua ribu rumah ditahun anggaran 2015 dan 2016. Pekerjaan ini akan terus dilakukan, jika dilihat dari presentasenya alokasi papua jauh lebih besar dibanding provinsi lainnya," kata dia.
Basuki memandang kebutuhan rumah layak huni di Papua masih sangat banyak bila dibandingkan jumlah hunian yang telah mereka bangun.
"Namun pasti ini belum cukup, karena kebutuhan banyak. Dan dengan persetujuan komisi V DPR, PU akan minta alokasi, untuk memperbesar jumlah rumah yang dibangun di Papua dan Papua Barat," ujarnya lagi.
Menurutnya seluruh pembangunan dan fasilitas rumah akan menjadi tanggung jawab kementeriannya, sehingga peneriman bantuan dikhususkan bagi orang asli Papua.
"Jadi rumah khusus ini sifatnya dihibahkan, sehingga soal lahan, IMB dan sebagainya harus clear. Ini uang Negara, dan dikhususnya untuk OAP seperti tokoh agama, adat, dan lainnya," kata Basuki. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD