Suara.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena pasar masih tidak pasti akibat dampak jangka panjang dan jangka menengah keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Oktober naik 9 dolar AS, atau 0,68 persen, menjadi menetap di 1.326,90 dolar AS per ounce.
Pedagang dengan hati-hati kembali memasuki pasar ekuitas AS pada Rabu, mendorong Dow Jones Industrial Average (DJIA) AS memperpanjang kenaikannya dari Selasa, dengan DJIA menambahkan 267 poin, atau 1,53 persen pada pukul 18.30 GMT.
Namun, para analis mencatat, ini belum mengembilkan kerugian dalam sesi sebelumnya menyusul pilihan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa pada pekan lalu.
Referendum yang dijuluki "Brexit" dan sebagian besar dipandang sebagai langkah sangat tidak stabil telah menyebabkan volatilitas di pasar, memicu para investor memburu emas sebagai aset "safe haven".
Emas mendapat dukungan tambahan karena indeks dolar AS turun 0,35 persen menjadi 95,73 pada pukul 18.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah.
Departemen Perdagangan AS mengatakan pada Rabu bahwa pendapatan pribadi dan belanja konsumen masing-masing meningkat 0,2 persen dan 0,4 persen pada Mei.
Kedua angka tersebut sejalan dengan ekspektasi pasar, kemungkinan meyakinkan investor bahwa meskipun Brexit, ekonomi AS tetap di jalurnya dalam jangka pendek, mencegah logam mulia dari kenaikan lebih lanjut, kata para analis.
Perak untuk pengiriman September naik 51,8 sen, atau 2,90 persen, menjadi ditutup pada 18,407 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah 32,9 dolar AS, atau 3,36 persen, menjadi ditutup pada 1.013,50 dolar AS per ounce. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!