Bank Indonesia (BI) melaporkan dana asing yang masuk sejak awal tahun hingga 24 Juni 2016 mencapai Rp97 triliun, atau naik 70,1 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp57 triliun.
Gubernur BI Agus Martowardojo di Kantor Pusat BI, Jakarta, Senin (11/7/2016), mengatakan dana asing yang masuk tersebut telah menopang penguatan rupiah yang terus bertengger di level psikologis Rp13.100, dalam beberapa pekan terakhir.
Senin pagi tadi, berdasarkan transaksi antarbank di pembukaan pasar, Jakarta, rupiah telah menguat 84 poin menjadi Rp13.108 per dolar AS.
"Sebetulnya kondisi Rp13.100 ini dipengaruhi besarnya dana yang masuk ke Indonesia, dan kita lihat permintaan valas yg lebih sedikit dari penawaran," ujar dia.
Namun Agus memandang penguatan rupiah hingga saat ini masih belum menemui level stabilitas baru. Dia melihat, penguatan rupiah lebih karena sentimen eksternal dan internal yang sementara.
Dari sisi internal, disetujuinya Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) telah meningkatkan kepercayaan pelaku pasar dan investor.
Saat penerapan "Tax Amnesty" hingga 1 April 2017, Agus meyakini limpahan dana asing akan menopang penguatan rupiah. Namun, BI akan menjaga stabilitas nilai tukar agar tidak terlalu lemah, dan tidak terlalu kuat, dan berada pada nilai fundamentalnya.
Lolosnya UU pengampunan pajak di parlemen juga, menurut Agus, telah berhasil meredam dampak eksternal dari hasil refrendum rakyat Inggris untuk kleuar dari Uni Eropa (Britain Exit).
Faktor internal lainnya yang memicu penguatan kurs adalah terjaganya laju inflasi di momentum konsumsi tinggi, Ramadhan dan Lebaran 1437 Hijriah.
"Ekonomi kita didukung oleh inflasi terkendali apalagi yang Juni sebesar 0,66 persen dan yang kita lihat juga transaksi berjalan, defisitnya terkendali," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani