Perdana Menteri Selandia Baru John Key dan Deputi Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Gellwyn Daniel Hamzah Jusuf, hari ini, Selasa (19/7/2016) mengunjungi fasilitas pabrik Fonterra Brands Indonesia di Cikarang. Kunjungan ini dalam rangka merayakan kerja sama di sektor pertanian/peternakan yang telah terjalin erat selama ini antara Indonesia dan Selandia Baru.
Mereka yang tergabung bersama para delegasi diantaranya termasuk Menteri Perdagangan Selandia Baru, Todd McClay serta para perwakilan dari Kementerian Pertanian Indonesia, Chief Operating Officer of Farm Source Fonterra, Miles Hurrell dan Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Achyut Kasireddy.
Pabrik Fonterra di Cikarang dibangun untuk memenuhi permintaan kebutuhan susu di Indonesia yang semakin bertumbuh. Pabrik ini memiliki kapasitas untuk mengolah dan mengemas sampai dengan 87.000 kemasan dari brand susu Fonterra yaitu Anlene, Anmum dan Anchor Boneeto setiap hari. Pabrik yang memiliki nilai investasi hingga Rp 340 milyar atau setaradengan 36 juta NZD ini telah diresmikan sejak September tahun lalu dan merupakan investasi Fonterra terbesar di ASEAN dalam dekade terakhir.
Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, AchyutKasireddy, mengatakan bahwa Selandia Baru dan Indonesia telah menjalin hubungan kerja sama yang baik selama 65 tahun. "Sebagai perusahaan asal Selandia Baru terbesar, Fonterra telah berkontribusi/ beroperasi selama lebih dari 30 tahun di Indonesia," kata Achyut dalam keterangan resmi, Selasa (19/7/2016).
"Merupakan kehormatan besar bagi kami untuk menerima kunjungan Perdana Menteri Selandia Baru dan Kementerian PPN/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan para pejabat lainnya di pabrikkami pada hari ini, untuk merayakan hubungan di sektor pertanian/peternakan dan bisnis yang erat antar kedua negara," ujar Kasireddy.
Menteri Perdagangan Selandia Baru, Todd McClay, menyambut positif investasi yang dilakukan Fonterra danmenyampaikan bahwa hal tersebut semakin memperkuat peluang bagi perusahaan-perusahaan Selandia Baru yang ingin berinvestasi di Indonesia.
Indonesia merupakan pasar dengan potensi yang besar. Komitmen jangka panjang Fonterra untuk Indonesiahendaknya mendorong perusahaan asal Selandia Baru lainnya untuk melihat kesempatan tersebut," sebut McClay.
Kasireddy menambahkan, "Indonesia merupakan salah satu pasar utama Fonterra, dengan potensi pertumbuhan yang besar."
"Investasi kami memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan nutrisi susu berkualitas tinggi lebih banyak lagi sebagai upaya kami dalam memenuhipermintaan susu dari masyarakat Indonesia yang semakin meningkat."
"Sebagai perusahaan susu berbasis koperasi yang dimiliki oleh para peternak di Selandia Baru, kami juga selalu mencari cara untuk mengembangkan industri susu Indonesia denganbekerja sama dengan komunitas peternak sapi perah lokal untuk membantu meningkatkan keahlian para peternak melalui program Fonterra Dairy Scholarship, yang saat ini telah memasuki tahun keempat," sebut Kasireddy.
Sebagian dari para peternak lulusan program Fonterra Dairy Scholarship bertemu dengan para delegasi untuk berbagi pengalaman mereka selama mengikuti program selama 12bulan. Dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan,peserta terpilih mendapatkan kesempatan belajar tentang praktek terbaik dalam hal teknik peternakan sapi perah melalui pelatihan “on-farm” di Indonesia dan selama 12 minggu di Selandia baru.
Sebagai bagian dari acara kunjungan tersebut, para delegasi melakukan tur keliling fasilitas pabrik canggih Fonterra, menikmati suguhan kuliner yang disajikan oleh para Chef Fonterra, serta melihat proses pengemasan dari brand konsumen Fonterra seperti Anlene, Anmum dan Anchor Boneeto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai