Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putra Rinaldy mengatakan penyerapan belanja modal pemerintah sangat penting untuk mengundang realisasi investasi swasta yang dibutuhkan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.
"Porsi penyerapan belanja pemerintah (di pertumbuhan ekonomi) tidak sebesar investasi swasta, tetapi 'capital spending' ini esensial," kata Leo dalam diskusi di Nusa Dua, Bali, Minggu (31/7/2016).
Menurut Leo, realisasi belanja modal pemerintah sangat penting dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja investasi swasta.
Leo menjelaskan bahwa keberadaan infrastruktur yang dananya berasal dari belanja modal pemerintah berguna untuk menekan biaya logistik, apalagi pembangunan jalan raya nyaris tidak pernah diminati oleh investor swasta.
"Kalau infrastruktur dibangun, yang dilakukan pemerintah ini akan menentukan 60 s.d. 70 persen investasi swasta. Kalau infrastruktur tidak berjalan, dan 'logistic cost' kita tinggi, siapa yang mau investasi di tempat kita?," katanya.
Namun, Leo memperkirakan penyerapan belanja untuk kegiatan infrastruktur tidak akan sebaik realisasi tahun lalu karena pemerintah diprediksi akan melakukan sejumlah penyesuaian maupun pemotongan untuk menjaga defisit anggaran.
"Peran belanja pemerintah masih penting, tetapi tidak sebesar tahun lalu. Untuk itu, apa yang dilakukan terhadap 'adjustment budget' penting untuk menentukan arah investasi swasta, terutama menghadapi kemungkinan 'shortfall' dari 'tax amnesty'," katanya.
Untuk itu, dia mengharapkan tim ekonomi baru pascaperombakan kabinet bisa melakukan penyesuaian di belanja APBN dengan lebih optimal, terutama dalam menyikapi target penerimaan perpajakan yang kurang realistis.
Secara keseluruhan, meskipun realisasi belanja diproyeksikan bisa mendukung perekonomian, Leo memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 hanya berada pada kisaran 5 persen karena ada risiko di penerimaan.
"Kita sebenarnya ada risiko karena mengharapkan belanja pemerintah jadi kunci pertumbuhan agak sulit," ujar Leo. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah