Suara.com - Presiden Joko Widodo sudah mengatakan data dana WNI yang menyimpan uang di luar negeri berbeda dengan yang dimiliki Kementerian Keuangan. Total dana kementerian yang tercatat sebanyak Rp11 ribu triliun, sementara datanya Jokowi lebih banyak lagi.
"Banyak sekali uang milik orang Indonesia yang disimpan di luar negeri. Ada data di kantong saya, di Kemenkeu di situ dihitung ada Rp11 ribu triliun yang disimpan di luar negeri. Di kantong saya beda lagi datanya, lebih banyak. Karena sumbernya berbeda. Sumber intenasional semua tapi memang berbeda,” kata Jokowi saat mensosialisasikan Tax Amnesty di JiExpo Kemayoran, Jakata Pusat, Senin (1/8/2016).
Kendati memiliki data yang berbeda, bagi Jokowi yang terpenting bagaimana uang tesebut bisa kembali ke Indonesia sehingga bisa dipergunakan untuk menggairahkan kembali perekonomian dalam negeri dengan meningkatkan investasi.
“Nggak masalah datanya beda-beda. Yang terpenting itu bagaimana uang-uang WNI yang ada di luar negeri itu bisa dibawa kembali lagi ke Indonesia. Karena kita perlu partisipasi saudara-saudara sekalian untuk negara dan bangsa," kata Jokowi kepada 10.000 peserta sosialisasi tax amnesty,” kata dia.
Salah satunya dengan mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty yang sudah mulai berjalan sejak 18 Juli 2016 lalu. Pasalnya, menurut Jokowi, dengan mengikuti program tax amnesty ini pengusaha justru akan merasa lebih untung lantaran peluang investasi di Indonesia lebih besar.
“Peluang investasi di Indonesia itu lebih besar dibandingkan dengan luar negeri. Dan bisa untuk mengembangkan negeri sendiri kan. Cari makan di sini (Indonesia), cari rezeki juga di sini, ada baiknya investasi itu return ke Indonesia,” kata Jokowi.
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci
-
Kasus Bank Century: Dulu Seret Nama Sri Mulyani, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bakal Beri Subsidi Gaji untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta!
-
Ekonom UI Kritik Rencana Suntikan Rp200 T ke Bank: Salah Sasaran, Masalahnya Lemahnya Permintaan