Suara.com - Presiden Joko Widodo menjamin para wajib pajak yang ingin mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty) tidak akan disangkutpautkan dengan permasalahan lain, seperti sanksi pidana atau administratif. Hal ini dikatakan Jokowi untuk menjawab kekhawatiran pengusaha.
“Ini hanya menyangkut soal perpajakan bukan hal-hal lain. Jangan ada politisasi. Amnesti pajak itu juga bukan hanya untuk yang gede-gede, bukan hanya untuk konglomerat," kata Jokowi saat mensosialisasikan tax amnesty di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016).
Jokowi menambahkan data yang akan masuk Ditjen Pajak nantinya tidak bisa dipakai untuk proses hukum. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan data harta kekayaan WP.
“Ini payung hukum sudah jelas, datanya aman tidak akan dipergunakan selain itu kebutuhan pajak. memang masih ada yang takut, karena belum paham skemanya. Makanya disini saya tegaskan ini aman,” kata Jokowi.
Itu sebabnya, Jokowi mengajak para pengusaha untuk mendeklarasikan harta kekayaan mereka dalam program tax amnesty sebelum Indonesia mengikuti keterbukaan informasi tahun 2018.
Jokowi menjelaskan pada saat keterbukaan informasi nanti menjadi momentum yang tidak bisa dihindarkan lagi bagi wajib pajak yang menyembunyikan harta dan aset di luar negeri. Saat itulah, mereka akan terkena sanksi.
“Jadi diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan tax amnesty ini dengan sebaik-baiknya,” kata dia.
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci
-
Kasus Bank Century: Dulu Seret Nama Sri Mulyani, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bakal Beri Subsidi Gaji untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta!
-
Ekonom UI Kritik Rencana Suntikan Rp200 T ke Bank: Salah Sasaran, Masalahnya Lemahnya Permintaan