Bersama sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lakukan kunjungan kerja di akhir pekan ini, Sabtu (6/8/2016). Yogyakarta menjadi kota pertama yang dikunjungi Menhub Budi sejak dilantik menjadi Menteri Perhubungan pada 27 Juli 2016 lalu.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut selain mengecek Stasiun Tugu, Budi juga mengagendakan pertemuan dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X untuk membahas progress rencana pembangunan Bandara Kulonprogo sebagai pengganti Bandara Adisutjipto yang daya tampungnya sudah melebihi kapasitas. Dalam pertemuan tersebut Menhub Budi menyebutkan bahwa persoalan pembebasan tanah sudah ada titik terang, "Pemda Yogyakarta bersama BPN (Badan Pertanahan Nasional) telah melakukan pembebasan tanah dan menurut hasil pengamatan kami cukup baik", katanya dalam keterangan resmi, Minggu (7/8/2016).
Dengan adanya titik terang ini Menhub Budi mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta yang telah secara proaktif ikut menyelesaikan persoalan tanah bakal calon Bandara Kulonprogo ini.
Selain itu pada kesempatan itu dengan didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo, Menhub Budi menyerahkan perijinan pembangunan Kereta Bandara Kulonprogo.
"Kami menyampaikan ijin tentang kereta bandara, maka dengan ini dapat ditindaklanjuti dengan perencanaan, dan lain sebagainya", jelasnya.
PT Angkasa Pura I telah menyiapkan dana 4,146 triliun sebagai ganti rugi tanah masyarakat yang terkena dampak pembangunan Bandara Kulonprogo dimana dana tersebut akan segera dibayarkan mulai 22 Agustus 2016.
Pada kesempatan tersebut Menhub meminta agar PT Angkasa Pura I untuk melakukan pembangunan lebih cepat. Bandara Kulonprogo sendiri ditargetkan akan dapat dioperasikan pada 2019. Menhub Budi mengatakan nantinya Bandara baru ini akan dapat menampung jumlah penumpang empat kali lipat dibanding Bandara Adisutjipto. Pada tahap pertama nantinya Bandara ini memiliki kapasitas tampung 15 ribu penumpang dan 28 pesawat berbadan lebar sekelas Boeing B-777.
Sebelumnya Menhub Budi juga sempatkan diri meninjau Stasiun Tugu. Selain meninjau sejumlah fasilitas, Ia juga berkesempatan menyapa sejumlah calon penumpang KA untuk memperoleh masukan dan saran terkait pelayanan di stasiun kereta api.
"Gimana Bu fasilitas kereta api sekarang? Apa saran ibu?," tanyanya kepada salah seorang ibu calon penumpang KA yang kemudian dijawab bahwa fasilitas di Stasiun Tugu sudah baik.
Toilet juga tidak luput dari perhatian Menhub Budi. Menurutnya tingkat pelayanan di Stasiun Tugu sudah baik akan tetapi Ia meminta kepada jajaran KAI Stasiun Tugu untuk terus meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik
-
Purbaya Mudahkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana Rp 43,8 Triliun Tahun Depan
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya