Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan kapasitas terpasang dari energi panas bumi atau geotermal/geothermal mencapai 1.653 megawatt (MW) hingga akhir 2016.
"Tahun ini pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas terpasang panas bumi menjadi 1.653 MW pada akhir 2016. Selama 2016, terdapat penambahan kapasitas terpasang PLTP sebesar 215 MW," kata Menteri ESDM Arcandra Tahar pada pembukaan Pameran "Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition" di JCC Senayan Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Arcandra mengatakan hingga saat ini total kapasitas panas bumi di Indonesia baru mencapai 1.438,5 MW.
Adapun penambahan kapasitas terpasang selama 2016 sebesar 215 MW berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong (Tomohon, Sulawesi Utara) Unit 5 sebesar 20 MW, PLTP Sarulla (Tapanuli, Sumatra Utara) sebesar 110 MW dan PLTP Karaha (Garut, Jawa Barat) sebesar 30 MW.
Selanjutnya, tambahan kapasitas sebesar 55 MW berasal dari PLTP Ulubelu (Lampung) Unit 3.
Arcandra menambahkan energi panas bumi merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sangat potensial dikembangkan di Indonesia dan pemerintah menargetkan kapasitas terpasang panas bumi mencapai 7,2 gigawatt (GW) pada 2025.
"Install capacity sebesar 7,2 gigawatt pada 2025 bukanlah hal muluk bagi Indonesia mengingat kita dianugerahi potensi panas bumi yang sangat besar sekitar 29 GW," ujar Arcandra.
Hingga saat ini produksi listrik dari tenaga pembangkit panas bumi baru mencapai 1.494 MW atau sebesar 5 persen dari total potensi.
Indonesia juga memiliki potensi panas bumi yang terletak di kawasan hutan sebesar 40 persen. (Antara)
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut
-
KA Purwojaya Alami Anjlok, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terganggu
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?