Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan dan Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan memberikan penghargaan kepada perbankan dan pengembang perumahan serta pendamping masyarakat pembangunan rumah swadaya yang telah berpartisipasi aktif dalam Program Sejuta Rumah. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Kementerian PUPR atas kerja keras dan kerja nyata para mitra kerja khususnya dalam melaksanakan pembangunan rumah bagi masyarakat di Indonesia.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Maurin Sitorus saat membuka Seminar Nasional dengan tema “Percepatan Penyediaan Rumah Melalui Kemudahan Perizinan” dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke 9 Tahun 2016 di Gedung Serba Guna Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (25/8/2016) mengatakan, Kementerian PUPR memberikan apresiasi kepada pengembang yang hingga kini tetap bertahan dan membangun rumah untuk masyarakat, meskipun dulu proses perizinan banyak tahapan, memakan waktu yang lama, biaya mahal dan ketidakpastian.
“Melalui pemberian penghargaan tingkat Direktorat Jenderal di Kementerian PUPR kami ingin mengapresiasi serta berharap untuk dapat mendorong para mitra kerja khususnya di sektor perumahan agar lebih bersemangat untuk membangun rumah untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Maurin mengatakan bahwa Program Sejuta Rumah tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada partisipasi aktif dari mitra kerja seperti pengembang perumahan, perbankan, pemerintah daerah, kementerian terkait serta masyarakat. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian PUPR akan terus mendorong terwujudnya berbagai kemudahan khususnya dalam hal perizinan perumahan.
Menurutnya, pembangunan perumahan juga merupakan lokomotif perekonomian Indonesia karena banyak sekali industri yang terkait dengan program perumahan yakni sekitar 170 lebih industri.
DAFTAR PENERIMA PENGHARGAAN BIDANG PERUMAHAN
BANK DAERAH YANG MENDUKUNG PEMBIAYAAN PERUMAHAN BAGI PNS
1. BPD Papua
2. BPD Kalimantan Tengah
3. BPD Nusa Tenggara Barat
PELAKU PEMBANGUNAN YANG MENDUKUNG PENYEDIAAN PERUMAHAN BAGI MBR DI WILAYAH BARAT
1. PT. Budi Langgeng Persada
2. PT. Padma Warna Artha
3. PT. Arteo Ferdian Nahrum.
PELAKU PEMBANGUNAN YANG MENDUKUNG PENYEDIAAN PERUMAHAN BAGI MBR DI WILAYAH timur. 1.PT. Bumi Mapanget Asri. 2.Perumnas Cabang Kaltim. 3.PT. Mandiri Pratama Putra.
PENDAMPING MASYARAKAT PEMBANGUNAN RUMAH SWADAY. 1.Iswan Pajar. 2.Seken Fri. 3.Muttaqin
Berita Terkait
-
Biaya Pembangunan Rumah Subsidi Dipangkas 70 Persen
-
Pemerintah Pangkas Izin Rumah Subsidi Dari 33 Menjadi 11 Izin
-
Percepat Infrastruktur, Pemerintah Tetapkan 30 Proyek Prioritas
-
Pemerintah Kebut Bangun Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi III & IV
-
Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XIII Mudahkan Rumah Subsidi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!