Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memberantas "preman pasar." Keberadaan mereka dinilai seringkali mengontrol harga pangan serta menghalang-halangi distribusi agar suplai tidak berjalan dengan baik.
"Ini bukan bercanda ya. Terutama di PD Pasar Jaya di Jakarta, banyak sekali preman ini gayanya mengontrol harga. Jadi harga pangan menjadi tidak terkendali," kata Darmin di DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).
Darmin tidak menyebut secara eksplisit siapa yang dimaksud "preman pasar."
Darmin mengungkapkan "preman pasar" pernah mengirimkan surat kepada pemerintah dengan tujuan agar pemerintah jangan memasok bahan pangan. Waktu itu, kasus daging kerbau.
"Pak Mentan (Arman Sulaiman) yang bilang kalau ada surat yang melarang daging kerbau masuk. Nggak ngancem sih, tapi menghalang-halangi. Ini yang mengganggu," kata dia.
Darmin meminta Ahok segera membereskan masalah tersebut agar harga pasar dapat terkendali.
"Sudah,kami sudah bilang ke pak Ahok. Jadi nanti preman ini akan dibereskan oleh Pak Ahok. Karena keberadaan preman ini sudah tidak benar," kata Darmin.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra