Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (14/10/2016) ditutup naik sebesar 59 poin atau 1,11 persen ke level 5.399 setelah bergerak di antara 5.332-5.408. Sebanyak 156 saham naik, 108 saham turun,
100 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp 7.473 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp310 miliar.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, Senin (10/17/2016).
Pasar Amerika ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Jumat, namun tetap membukukan penurunan selama dua pekan beruntun, seiring penguatan di sektor keuangan terimbangi oleh penurunan di sektor kesehatan. Menurut Ketua Federal Reserve Janet Yellen tentang masih adanya risiko perlambatan ekonomi AS juga turut membebani sentimen investor menjelang akhir perdagangan. Dow Jones ditutup sekitar 39.44 poin, atau 0,22 persen, lebih tinggi di 18,138, S&P 500 berakhir naik hanya 0,02 persen di 2,132, dipimpin oleh kenaikan di sektor teknologi informasi dan keuangan.
"Sementara Nasdaq berakhir naik 0,11 persen di level 4,808," kata Hans.
Pasar Eropa akhiri perdagangan hari Jumat dengan menguat tajam, karena perdagangan yang positif dari Wall Street, kuatnya reli di saham perbankan, dan data inflasi yang lebih baik dari perkiraan dari China yang menopang sentimen.
"Indeks FTSE ditutup naik 0.51 persen di level 7,013, sementara itu indeks CAC dan DAX Jerman memperpanjang penguatannya, ditutup 1.49 persen dan 1.60 persen lebih tinggi dengan level 4,470 dan 10,580," ujar Hans.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan jumlah uang tebusan dari program amnesti pajak telah mencapai Rp93,49 triliun per 12 Oktober 2016. Jumlah wajib pajak yang menyampaikan Surat Pernyataan Harta adalah 405.405 WP dengan uang tebusan yang diterima Rp93,49 triliun dan deklarasi harta Rp3.826,81 triliun.
Dari jumlah tebusan tersebut, mayoritas berasal dari wajib pajak orang perorangan sebanyak 321.893 dengan jumlah tebusan Rp83 triliun (88,78  persen) dan deklarasi harta Rp3.322,26 triliun. Sementara wajib pajak badan sebanyak 83.512 dengan jumlah tebusan Rp10,49 triliun (11,22  persen) dan deklarasi harta Rp504,55 triliun. Menurut Menkeu, jumlah tebusan tertinggi dari wajib pajak orang perorangan
mencapai Rp1,81 triliun dan terendah sebesar Rp540.
Deklarasi harta paling besar atau 70,63 persen merupakan deklarasi harta dalam negeri sebesar Rp2.703 triliun, kemudian deklarasi harta luar negeri sebesar Rp981,04 triliun, dan repatriasi sebesar Rp142,77 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen