Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa tahun depan pemerintah mulai melarang ekspor biji nikel dan bauksit.
"Revisi PP no. 1/2014 tentang minerba kita kaji benar. Saya minta angkanya dilihat, tapi kita temukan dua hal bahwa nikel dan bauksit tidak perlu diekspor," ujar Menko Luhut dalam keterangan resmi, Selasa (18/10/2016).
Menko Luhut mengatakan cadangan yang jumlahnya sangat besar di Indonesia akan dimanfaatkan di dalam negeri untuk memproduksi produk turunannya seperti stainless steel atau karbon.
"Dampaknya, nantinya alat elektronik yang kita pakai tidak perlu lagi impor, kita sudah bisa produksi sendiri," jelas Menko Luhut.
Sebagaimana diketahui, pemerintah batal merealisasikan rencana membuka keran impor untuk mineral mentah.
Setelah sempat ingin memberikan relaksasi terhadap ekspor nickel ore, bauksit, dan tanah jarang pada 2018, niat itu akhirnya dibatalkan.
Sebab dari hasil kajian terbaru pemerintah, mineral yang dulu tidak bisa diolah di Indonesia ternyata sudah bisa. Dalam paparan tim Kementerian ESDM, nikel dan bauksit memang punya potensi besar. Apalagi, Indonesia mengontrol lalu lintas nikel dunia sampai 55 persen. Ternyata, di dalam negeri, sudah ada industri yang mampu mengolah nikel sampai turunannya seperti stainless steel dan komponen elektronik yang bisa diekspor.
Berita Terkait
-
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Rencananya Juga Angkut Barang
-
Luhut Keluhkan Cost Recovery Migas di Indonesia Sangat Tinggi
-
Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Mulai Desember 2016
-
Ini Sebab Jepang Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
-
Kebut Pembangunan Infrastruktur, Luhut: Kita Nggak Kurang Uang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cara Cek PIP 2025 dari HP, Jangan Tunda Pastikan Status Penerima
-
Target Harga Surge (WIFI) Usai Kinerja Naik 155 Persen
-
PGN dan Dart Energy Teken Perjanjian Jual-Beli Gas Metana Batubara
-
Kemenhub Proyeksikan 119,5 Juta Orang Wara-wiri pada Nataru
-
Bongkar Strategi BUMN Migas Jaga Kepercayaan Investor Asing
-
Usai Ancam Bekukan Bea Cukai, Purbaya: Sekarang Lebih Aktif Razia, Hampir Sulit Disogok
-
Merger BUMN Karya Belum Rampung, Targetnya Mundur di 2026
-
MORA Resmi Merger dengan MyRepublic, Sinar Mas Ambil Kendali
-
Purbaya Klaim Coretax Siap Pakai, 60 Ribu Orang Sukses Login Bersamaan
-
Panel Surya Buatan Batam Diekspor ke AS, Raup 20,7 Juta Dolar