Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, pada hari terakhir, Kamis (20/10/2016) Konferensi UN Habitat III melakukan beberapa pertemuan dengan sejumlah tokoh penting yakni Joan Clos (Direktur Eksekutif UN Habitat yang juga Sekjen Habitat III), Maria de Los Angeles Duarte (Menteri Perumahan dan Pengembangan Perkotaan Ekuador), Eric Solheim (Direktur Eksekutif UNEP yang juga Mantan Menteri Lingkungan Hidup Norwegia), dan Franz-B Marre (Kepala Divisi Pengembangan Perkotaan, Air, dan Transportasi - Kementerian Pembangunan dan Kerjasama Ekonomi Federal Jerman).
Dalam setiap pertemuan turut hadi anggota delegasi Indonesia lainnya yakni Duta Besar/Wakil Tetap Republik Indonesia (RI) untuk PBB Dian Triansyah Djani, Duta Besar RI untuk Ekuador Diennaryati Tjokrosuprihatono, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial dan Budaya Lana Winayanti.
Joan Clos kepada Menteri Basuki menyampaikan terima kasihnya atas peran aktif Indonesia dalam proses Habitat III, baik sebagai anggota Prepcom3 Regional Asia Pasifik, negosiasi antar bangsa hingga dalam penyelenggaraan Prepcom3 di Surabaya, Juli lalu yang menciptakan basis yang sangat kondusif untuk perjalanan adopsi New Urban Agenda. Joan Clos juga meminta dukungan Indonesia dalam evaluasi pelaksanaan satu tahun Agenda Baru Perkotaan atau New Urban Agenda kedepan. Hal ini juga membuka peluang para praktisi dan tenaga ahli Indonesia untuk mendukung UN Habitat.
Dalam kesempatan tersebut Joan Clos juga menyampaikan tiga instrumen penting dalam mewujudkan pembangunan perkotaan berkelanjutan, yakni regulasi yang jelas dan mendukung, perencanaan dan perancangan perkotaan yang terpadu, serta pengembangan skema pembiayaan untuk pembangunan perkotaan.
Sementara itu dalam pertemuannya dengan Menteri Perumahan dan Pengembangan Perkotaan Ekuador, Menteri Basuki menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Ekuador sebagai tuan rumah atas suksesnya penyelenggaraan Konferensi UN Habitat III. Menurutnya sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa banyak kesamaan antara Indonesia dengan Ekuador yakni mengalami gempa bumi. "Kondisi ini membuat kedua negara sangat memungkinkan untuk membuka kerjasama dalam hal mitigasi bencana," kata Basuki dalam keterangan resmi, Sabtu (22/10/2016).
Pada hari yang sama, Menteri Basuki juga menerima kunjungan dari Direktur Eksekutif United Nations Environment Programme (UNEP) yang membahas mengenai kebijakan mengenai lingkungan hidup dalam rangka mendorong pembangunan berkelanjutan.
Menteri Basuki menanyakan kepada Eric Solheim yang juga mantan Menteri Lingkungan Hidup Norwegia perkembangan Green Climate Fund. Green Climate Fund adalah sebuah mekanisme pendanaan iklim yang beroperasi di bawah United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).
Pada kesempatan tersebut Eric Solheim memberikan masukan antara lain perlunya identifikasi apa yang ingin dicapai, pemerintah juga harus menjadi terdepan dalam prosesnya, dan mencari jaringan partner potensial.
Dalam pertemuan dengan Franz-B Marre, Menteri Basuki menyampaikan bahwa Indonesia telah siap melaksanakan NUA diantaranya dengan kesiapan di bidang kelembagaan dimana Bappenas yang akan menjadi focal point NUA dengan didukung oleh Sekretariat Nasional Habitat yang sudah terbentuk. Namun tantangan yang dihadapi adalah perlunya penguatan peran Pemerintah Daerah dalam implementasi NUA.
Ditambahkannya mengukur keberhasilan NUA tidak hanya dari indikator yang terukur tapi juga tingkat prosperity atau liveability yang dapat diukur melalui survei kepuasan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut