PT Astra International Tbk (ASII) mencetak pendapatan bersih Rp 132,29 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2016. Pendapatan ini turun 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp138,17 triliun.
"Laba bersih ASII turun 6 persen menjadi Rp 11,27 triliun. Jika dilihat secara kuartalan, kinerja ASII sejatinya membaik," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/11/2016).
Penurunan pendapatan dan laba bersih ASII terlihat menyusut dibandingkan kuartal sebelumnya. Penurunan pendapatan berasal dari bisnis alat berat dan kontraktor penambangan. Selain itu, ada juga kenaikan signifikan pada provisi kerugian kredit Bank Permata.
Hans menambahkan, kinerja Grup Astra pada tahun ini merefleksikan perbaikan kinerja otomotif. Selain itu ada peningkatan kinerja di bisnis perkebunan dan mulai pulihnya bisnis alat berat dan pertambangan. "Kontribusi pendapatan bersih dari operasional penjualan Toyota berkurang setelah restrukturisasi model distribusi dua tingkat berlaku efektif pada awal tahun ini," ujar Hans.
Laba Bersih MNC Naik 122,4 persen
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) perusahaan televisi milik Hary Tanoesoedibjo, mendulang penaikan laba bersih selama sembilan bulan pertama 2016 sebesar 122,14 persen menjadi Rp1,44 triliun. Peningkatan laba bersih itu dibandingkan dengan sembilan bulan pertama 2015 (year-on-year/ y-o-y).
Berdasarkan laporan keuangan yang terbit kemarin, penaikan laba bersih disebabkan meningkatnya keuntungan lain-lain bersih sebesar Rp73,02 miliar, sedangkan pada periode sama tahun lalu rugi lain-lain sebesar Rp57,6 miliar. Bertumbuhnya laba bersih juga disebabkan oleh untung kurs mata uang asing bersih Rp207,6 miliar, sedangkan pada periode sama 2015 merugi Rp506,89 miliar.
"Sementara itu, pendapatan usaha MNCN sepanjang sembilan bulan pertama 2016 naik 4,64 persen y-o-y menjadi Rp5,26 triliun," tutup Hans.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM