Suara.com - Sebanyak 36,75 persen desa di Provinsi Sulawesi Tengah, hingga kini belum merasakan penerangan listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Angka tersebut didasarkan pada rasio elektrifikasi desa hingga tahun 2016 sebesar 63,25 persen. Rasio elektrifikasi menandakan tingkat perbandingan jumlah penduduk yang menikmati listrik dengan jumlah total penduduk di suatu wilayah.
Berdasarkan data Sulteng dalam angka tahun 2016, jumlah desa/kelurahan di Sulteng sebanyak 2.107 dengan pembagian 1.842 desa dan 175 kelurahan. Jika angka 36,75 persen rasio elektrifikasi desa, maka masih ada 741 desa di Sulteng yang belum merasakan listrik.
Sementara itu, daya terpasang saat ini mencapai 314,40 megawatt (mw), daya mampu 235,70 mw serta daya tersambung 503,24 mw. Sulteng sendiri memiliki 500 ribu jumlah sambungan pelanggan dengan rasio elektifikasi rumah tangga mencapai 77,80 persen.
"Kurang lebih seperti itu datanya pak," kata Manager PLN area Palu, Emir Muhaimin di Palu, Minggu, (13/11/2016).
Menurut dia, pihaknya terus melakukan upaya perluasan jaringan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, dalam bentuk perluasan jaringan ke desa-desa. Sejumlah daerah yang dilakukan perluasan jaringan tahun 2016 yakni Rio Pakava di Donggala dan Bahodopi di Morowali.
"Secara sistem besar kelistrikan, Sulteng masih surplus," ujarnya.
Sehingga pihaknya menargetkan untuk tahun 2017, rasio elektrifikasi rumah tangga mencapai angka 85 persen dan elektrifikasi desa sebesar 80 persen.
Sementara itu, Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) Departemen ESDM pada bulan Oktober 2016 menunjukkan data 14 provinsi di Indonesia memiliki rasio elektrifikasi 41 persen sampai 60 persen.
Provinsi tersebut yakni Riau dan Kepulauan Riau 55,84 persen, Jambi 51,41 persen, Bengkulu 51,46 persen, Lampung 48,82 persen, Sumatera Selatan 50,30 persen, kalimantan Barat 45,83 persen, Kalimantan Tengah 45,22 persen, Gorontalo 49,79 persen, Sulawesi Tengah 48,30 persen, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan 55,20 persen, Maluku 54,51 persen dan Maluku Utara 49,44 persen. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!