PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) meneken perjanjian kerja sama dengan dengan BP Global Investments Limited. Perjanjian ini dibentuk melalui anak usaha AKRA, PT Anugrah Krida Retailindo.
Keduanya akan mendirikan perusahaan joint venture untuk membangun dan mengembangkan jaringan ritel Bahan Bakar Minyak (BBM) dan memasok BBM kualitas premium. Sehingga bisa memberikan tawaran berbeda untuk konsumen Indonesia.
"Permintaan BBM ritel di Indonesia makin berkembang. Sehingga, prospek bisnis ini masih besar," kata Analys Recapital Securities, Adi Kiswoyo Joe, dalam keterangan resmi, Kamis (17/11/2016).
Bisnis AKRA sejauh ini masih dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak. Hingga Kuartal III 2016, AKRA mencetak pendapatan sebesar Rp 10,9 triliun. Jumlah ini turun 27,14 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 15,03 triliun. Pendapatan AKRA masih didominasi oleh perdagangan dan distribusi BBM sebesar Rp 9,8 triliun. Lalu, pabrikan sebesar Rp442,2 miliar, dan logistik sebesar Rp526,6 miliar.
AKRA juga sudah membukukan pendapatan dari kawasan industri sebesar Rp170,4 miliar. Perseroan memangkas beban pokok dan mencetak laba selisih kurs. Hal ini membuat laba usahanya stabil. Beban keuangan AKRA juga menurun dari Rp84,2 miliar menjadi Rp61,7 miliar. Sehingga, pada periode itu, laba bersih AKRA mencapai Rp 793,19 miliar, turun tipis 6,16 persen year on year (yoy).
"Kami memprediksi kerja sama ini akan menguntungkan bagi AKRA di jangka panjang. Kami memprediksi dalam jangka pendek AKRA bisa memperoleh kenaikan net profit yang besar dari kawasan industrinya di Gresik," tutup Adi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah