Suara.com - Kontribusi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terhadap produk domestik bruto dalam lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
Berdasarkan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat kontribusi sektor UMKM meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen dengan serapan tenaga kerja pada sektor UMKM tumbuh dari 96,99 persen menjadi 97,22 persen dalam periode lima tahun terakhir.
Namun sayangnya, kontribusi sektor UMKM terhadap ekspor Indonesia tahun lalu hanya 15,8 persen. Angka tersebut tertinggal jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya. Seperti, Thailand sebesar 29,5 persen dan Filipina 20 persen.
"Akses sektor UMKM ke rantai nilai pasok produksi global ternyata juga sangat minim, yakni hanya 0,8 persen. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM tidak memiliki informasi dan akses ke pasar global," kata Rosan saat ditemui dalam Rakernas Kadin di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Ia pun menjelaskan, hingga saat ini UMKM masih menghadapi berbagai permasalahan yang menghambat kinerja ekspor UMKM.
"Mulai dari kesulitan pemasaran, akses ke sumber pembiayaan yang sangat terbatas, keterbatasan SDM, kesulitan bahan baku, keterbatasan inovasi dan teknologi dan lain sebagainya," katanya.
Ia pun mengaku, untuk menyelesaikan permasalahan di sektor UMKM ini bisa diselesaikan jika semua pemangku kepentingan turun langsung menyelesaikan hal ini.
Pasalnya, selama ini pengembangan UMKM ini seringkali hanya dijadikan komoditas politik sehingga permasalahan yang dihadapi oleh UMKM todak terselesaikan.
"Ini tantangan dan pekerjaan rumah yang harus dihadapi dengan bersama. Agar perekonomian nasional dan UMKM tidak kalah bersaing dengan negara lain," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!