Suara.com - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan kembali melakukan sosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Sosialisasi tersebut dilakukan di Balaikota DKI Jakarta.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Suryo Utomo mengajak pelaku UMKM untuk melupakan masalah perpajakan di masa lalu dan mengikuti program tax amnesty. Hal ini bertujuan untuk membantu pemerintah melakukan rekonsiliasi data pajak.
"Sekarang, sudah saatnya melupakan masa lalu, kita harus memulai sesuatu yang baru untuk membangun negara ini lebih maju," kata Suryo, Senin (14/11/2016).
Ia menjelaskan, pemerintah tidak bisa menjalankan program pengampunan pajak hanya sendirian. Dibutuhkan Adanya kerja sama dengan berbagai pihak dibutuhkan seperti pengelola pasar yang di dalamnya banyak UMKM.
Pasalnya, UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam soal perpajakan. Namun, hingga kini masih banyak pelaku UMKM belum memiliki NPWP.
"Kami tidak bisa berjalan sendirian, program amnesti pajak, kami butuh teman, partner, kami butuh juga kebersamaan dengan wajib pajak. Suka atau tidak suka, pajak wujud kewajiban warga negara Indonesia," kata Suryo.
Tercatat sampai saat ini, partisipasi pelaku UMKM terhadap program tax amnesty masih relatif minim. Dari total 59,7 juta UMKM yang ada, tidak separuhnya mengikuti tax amnesty.
"75 persen lebih penerimaan negara adalah dari pajak. Komoditas saat ini sedang tidak bagus. Sumber penerimaan negara tanpa pajak akan berat," ungkapnya.
Ia pun berharap, selama program tax amnesty ini masih berjalan, diharapkan para pelaku UMKM dapat segera mendaftarkan dirinya dalam program ini. Pasalnya pemerintah juga sudah banyak memberikan kemudahan bagi UMKM.
"Kami telah mengatur kemudahan untuk UMKM. Bisa dilakukan secara bersama, atau secara berkelompok. Administrasi biasanya harus pakai soft copy. Kalau UMKM tidak gunakan soft copy tidak apa-apa," kata Suryo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Daftar Jadwal Bank Beroperasi saat Tahun Baru 2026
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi