Suara.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) bekerja sama dengan Universitas Gunadarma menjalin kerja sama dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kerja sama dilakukan secara kelembagaan dengan memanfaatkan sumber daya yang dapat disediakan oleh masing-masing pihak, tanpa mengganggu pelaksanaan tugas pokok masing-masing," kata Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk. Dr. Cosmas Batubara di Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan pendidikan tinggi yang meliputi pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangannya di wilayah Podomoro Golf View (PGV), Cimanggis, Depok.
Penandatanganan Piagam Kerja Sama kedua institusi tersebut dilaksanakan oleh Rektor Universitas Gunadarma Jakarta Prof. Dr. E.S. Margianti, S.E., M.M., dan Cosmas Batubara.
Dengan kerja sama tersebut, pihak Universitas akan membantu APLN menyelenggarakan dan pengembangan pada bidang properti, teknologi informasi, teknik arsitektur, teknik sipil, dan perencanaan, serta bidang lainnya yang disepakati bersama.
Sementara itu, dari pihak APL akan menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan kerja sama ini.
Bentuk kerja sama dalam waktu dekat berupa pembangunan Universitas Gunadarma yang berlokasi di Podomoro Golf View (PGV), Cimanggis. Sarana pendidikan ini rencananya dibangun di lahan seluas 2 hektare dengan mengusung konsep modern classic building.
Gedung 20 lantai ini rencananya terdiri atas empat tower bangunan serta dapat menampung sampai dengan 10.000 mahasiswa. Beragam fasilitas juga disiapkan untuk kenyamanan mahasiswa, yaitu internet lounge, auditorium, student centre, amphitheatre, laboratorium, dan lain-lain.
Penandatanganan kerja sama ini mendukung program pembangunan sejuta rumah yang yang dicanangkan pemerintah melalui proyek Podomoro Golf View (PGV) Cimanggis.
PGV akan dilengkapi fasilitas sekolah, pasar modern, tempat ibadah, pusat komersial, tempat makan dan minum, dan shuttle bus.
Saat ini, melalui Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo), telah bergabung puluhan brand lokal yang menjadikan PGV sebagai pusat belanja baru di Cimanggis.
"Kehadiran Universitas Gunadarma dan brand-brand lokal ini semakin menambah lengkapnya fasilitas untuk menunjang kebutuhan dan kenyamanan penghuninya," ujar Cosmas.
PGV mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) yang lokasinya tidak jauh dari pintu tol Cimanggis yang nantinya akan dilengkapi dengan light rail transit (LRT).
"Konsep TOD dikedepankan karena PGV Cimanggis akan menjadi kota baru yang menyediakan sarana dan prasarana lengkap bagi penghuninya. Oleh karena itu, hal ini membutuhkan pengembangan yang berorientasi pada transportasi massal," kata APV Strategic Residensial APL Agung Wirajaya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga