Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal ketiga tahun mengalami kenaikan. Kondisi ini disebabkan karena pengeluaran konsumen berkembang lebih cepat dari yang dilaporkan sebelumnya.
Ekonomi tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,2 persen pada kuartal ketiga tahun ini, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,9 persen dan pertumbuhan kuartal kedua 1,4 persen, menurut data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS, Selasa (29/11/2016).
Gambaran umum pertumbuhan ekonomi tetap sama, sedangkan peningkatan dalam pengeluaran konsumsi pribadi lebih besar daripada perkiraan sebelumnya, kata Departemen Perdagangan.
Belanja konsumen, yang menyumbang sekitar 70 persen terhadap ekonomi AS, meningkat 2,8 persen pada kuartal ketiga, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan 2,1 persen yang dilaporkan sebelumnya, tetapi masih lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan 4,3 persen pada kuartal kedua.
Pertumbuhan belanja konsumen yang kuat dalam kuartal ini telah didukung sebagian oleh peningkatan neraca rumah tangga, karena utang rumah tangga sebagai bagian dari pendapatan bersih berada pada tingkat terendah secara historis, kata Jason Furman, ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih pada Selasa.
Angka-angka ini cenderung memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga acuannya pada Desember.
Ketua Fed Janet Yellen mengatakan baru-baru ini bahwa akan tepat bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga relatif segera, dan memperingatkan risiko mempertahankan suku bunga rendah terlalu lama.
The Fed akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya, juga terakhir tahun ini, pada 13-14 Desember. Para investor secara luas memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan Desember. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur