Suara.com - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Ahmad Baiquni mengemukakan pertumbuhan ekonomi tahun ini terbilang cukup baik ditengah perlambatan ekonomi global.
Bahkan, dia mengklaim pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di Tanah Air merupakan terbesar ketiga dibanding negara-negara G20. Pada kuartal III-2016, GDP (Gross Domestic Product) Indonesia mencatatkan pertumbuhan 5,02 persen.
"Kondisi ini juga relatif lebih baik dibandingkan kondisi 2015 yang tumbuh sebesar 4,79 persen. Kinerja makro ekonomi seyogyanya patut diapresiasi, karena diantara negara-negara G20, Indonesia tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan GDP terbesar ketiga. Hanya persis di bawah China dan India," kata Ahmad dalam acara CEO Forum 2016 di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2016).
Kendati mengalami pertumbuhan yang sangat baik, Indonesia masih kalah pertumbuhannya jika dibandingkan Vietnam dan Filipina, Indonesia terbilang masih tertinggal. Dimana, kedua negara tersebut memiliki pola perekonomian yang sama dengan Indonesia namun bisa tumbuh lebih baik.
"Struktur ekonomi, kedekatan geografis, dan kemiripan budaya dengan Indonesia. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri, apalagi Presiden telah menetapkan pertumbuhan ekonomi yang optimis sebesar 7 persen untuk dicapai di 2018-2019. Jadi perlu hati-hati," katanya.
Ahmad menjelaskan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa fundamental ekonomi Indonesia belum mampu memanfaatkan seluruh potensinya dengan maksimal. Salah satunya potensi investasi yang masuk ke Indonesia belum maksimal.
"Berarti masih ada kendala di sektor investasi. Ini harus segera diperbaiki agar investasi bisa masuk dengan baik," ungkapnya.
Berita Terkait
-
UOB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 persen di 2017
-
Ini yang Harus Diwaspadai Ekonomi Indonesia di Era Donald Trump
-
Perkuat Pertahanan Ekonomi, Pemerintah Gandeng BI dan OJK
-
Wapres JK Sesalkan Kurangnya Minat Anak Bangsa Jadi Pengusaha
-
2017, Indonesia Masih Dihantui Pelemahan Ekonomi Global
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia