Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (29/11/2016) ditutup naik sebesar 22 poin atau 0,43 persen ke level 5.136 setelah bergerak di antara 5.108-5.164. Sebanyak 175 saham naik, 113 saham turun, 97 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp 7.462 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp 147 miliar.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Direktur PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee, Rabu (30/11/2016).
Pasar Amerika mampu memupus kerugian di awal sesi untuk ditutup menguat pada hari Selasa (29/11/2016) berkat kenaikan di sektor perawatan kesehatan dan real estate. Rebound saham AS juga didukung oleh sejumlah laporan ekonomi yang melampaui perkiraan, termasuk data GDP dan kepercayaan konsumen.
"Dow Jones menguat 0.13 persen ke level 19,122. Nasdaq menguat 0,33 persen ke level 4,873 dan S&P menguat 0,14 persen ke level 2,204" kata Hans.
Pasar Eropa ditutup bervariasi di tengah investor yang sedang fokus terhadap pembicaraan antara anggota OPEC dan ketidakpastian politik menjelang referen-dum di Italia. Saham perusahaan minyak dan gas turun hampir 1 persen di tengah para produsen OPEC bersiap untuk pertemuan krusial pada hari Rabu dimana mereka bertujuan untuk mencapai kesepakatan untuk mengurangi produksi.
"Indeks FTSEditutup lebih rendah 0.40 persen di level 6,772. DAX menguat 0.36 persen untuk ditutup di 10,620. Sementara indeks CAC 40 Perancis naik 0.91 persen ke 4,551," ujar Hans.
Pemerintah mendorong percepatan proses perundingan Indonesia-European Un-ion Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA). Dalam Pertemuan Komite Bersama (Joint Committee) Indonesia-Uni Eropa (UE) di Brussel, Belgia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menekankan, pentingnya percepatan proses perundingan Indonesia-UE untuk bisa membuka kesempatan yang lebih luas bagi peningkatan perdagangan dan investasi juga kerja sama pembangunan kapasitas masyarakat Indonesia-UE. Sejak disepakatinya scoping paper IEU CEPA pada April 2016, perundingan pertama IEU-CEPA telah menyepakati arsitektur pe-rundingan seperti format Working Group dan Sub-Working Group dalam putaran perundingan CEPA.
Sebagai info, Uni Eropa merupakan investor terbesar ke-4 Indo-nesia di tahun 2015 dengan nilai US$ 2,26 miliar dengan jumlah total 1.437 proyek yang dijalankan. Tidak hanya itu, UE juga merupakan mitra dagang terbesar ke-4 Indonesia dengan nilai perdagangan mencapai US$ 26,14 miliar. Pada tahun 2015 produk Indonesia yang diekspor ke UE meliputi kelapa sawit, karet, aksesoris paka-ian, sepatu, alat telekomunikasi, alat mesin dan listrik, dan tekstil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Anak Muda Jadi Kunci Penting Tingkatkan Literasi Keuangan, Ini Strateginya
-
Telkomsel melalui Ilmupedia Umumkan Pemenang Chessnation 2025, Ini Dia Daftarnya
-
Emiten PPRE Pakai Strategi ESG Bidik Kepercayaan Investor Global
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok