Proyek pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi II B akan segera dimulai setelah ganti rugi pembebasan lahan dibayarkan oleh BPN Kota Bogor, Jawa Barat.
"Pembayaran ganti rugi telah dilakukan Senin (28/11/2016), untuk 32 bidang tanah yang terkena proyek jalan Tol BORR seksi II B," kata Kepala BPN Kota Bogor, Yulia Nirmawanti, di Bogor, Rabu (30/11/2016).
Ia mengatakan, pembayaran ganti rugi disaksikan langsung Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang menyerahkan secara simbolis kepada warga yang menerima.
Tol BORR seksi II B meliputi mulai dari wilayah Kedung Badak dan berakhir di Yasmin. Tahap pertama tol BORR menghubungkan Sentul hingga Kedung Halang, tahap tahap II A dari Kedung Halang menuju Kedung Badak.
Pembangunan jalan tol tersebut diyakini dapat mengurai kemacetan di wilayah Jalan Sholis Iskandar.
"Total lahan yang dibebaskan mencapai 219 bidang yang berada di Kelurahan Kedung Badak, Kelurahan Kedung Jaya, dan Cibadak, luas keseluruhan mencapai 4,6 hektare dengan nominal mencapai Rp1 triliun," katanya.
Menurut Yulia, pembayaran baru diberikan untuk 32 bidang lahan dengan nilai ganti rugi mencapai Rp150 miliar. Sisanya masih menunggu proses pembayaran dari dana talangan PT Marga Sarana Jabar.
"Prosesnya sekitar dua minggu ke depan," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan, pembangunan Tol BORR menjadi prioritas pemerintah untuk mengurai kemacetan di wilayah Sholis Iskandar dan Yasmin.
"Kami berterima kasih kepada warga yang mau bekerjasama menyerahkan tanahnya untuk pembangunan jalan tol ini," kata Bima.
Menurut Bima, proses persiapan pembangunan mulai dari pembayaran ganti rugi telah berjalan lancar dan berharap jika ada yang belum terselesaikan dapat diproses secara mediasi.
"Targetnya akhir Desember proyek ini sudah memasuki tahap pembangunan fisik," kata Bima. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025